Hidayatullah.com- Memperdengarkan musik untuk anak-anak dalam pendidikan tidak membuat mereka cerdas. Justru, siswa yang keseringan mendengar musik saat belajar akan menimbulkan kejenuhan bagi mereka. Demikian salah satu pesan yang disampaikan pakar Mohammad Fauzil Adhim, penulis buku-laris tentang parenting saat berbicara dalam talkshow “Agar Anak Cerdas Dunia-Akhirat” di panggung utama “12th Islamic Book Fair (IBF) 1434/2013”, Istora Senayan, Jakarta, Ahad (3/3/2013).
“Saya teringat dengan sebuah buku tentang musik. Hasil-hasil riset dalam buku itu menunjukkan, betapa anak-anak yang sering sekali pada saat belajar diiringi musik, dia justru akan cepat mengalami kebosanan belajar,” jelas Fauzil Adhim pada talkshow gelaran Kelompok Media Hidayatullah (KMH) itu.
Menurut Fauzil Adhim, anak-anak yang sudah mengalami kebosanan belajar karena musik, sangat sulit untuk ditangani.
“(Terutama) kebosanan belajar pada saat mereka outside in classroom, berada di luar ruangan kelas,” terangnya di hadapan ratusan pengunjung.
Ia lantas mengambil pelajaran dari ilmuwan-ilmuwan Muslim di masa lampau, semisal Imam Bukhori radhiyallahu ‘anhu dan Imam Ahmad Ibnu Hambal. Mereka, menurut Fauzil, mengalami proses pendidikan tanpa bantuan media-media moderen maupun musik.
“Kalau dulu ulama dulu itu betul-betul menghunjam dalam dirinya, menghunjam dalam hatinya. Hafal (ilmu)nya itu di dalam kepala, bukan di luar kepala. Sekarang kan banyak yang hafal di luar kepala,” lanjutnya.
Dalam talkshow yang membedah majalah Karima, edisi khusus Suara Hidayatullah itu, pembicara mengajak pengunjung untuk belahar dari sistem pendidikan para ulama terdahulu.
“Bukan karena mereka itu, apa namanya, dihentak-hentakkan jiwanya, didengarkan musik yang keras melengking-lengking, memekakkan telinganya agar mereka menangis,” tegasnya.
Sekedar mengingatkan, kata Fauzil, masa kecil Wolfgang Amadeus Mozart tidak pernah mendengarkan musik Mozard.
“Jadi yang bikin dia (Mozard, red) pintar bermusik itu bukan karena waktu kecil dia mendengarkan musik Mozard,” ujar penulis buku “Kupinang Engkau dengan Hamdalah” ini.
Fauzil berpendapat, andaikata betul bahwa musik Mozard yang diperdengarkan pada bayi dalam kandungan itu membuatnya jenius, tentu hari ini Indonesia sudah kebanjiran anak-anak yang super jenius.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Talkshow tersebut juga diisi Ibu Wanti, janda tujuh anak asal Pondok Gede, Jakarta. Kepada pengunjung, Ibu Wanti berbagi tentang tips dan trik mendidik anak agar menjadi penghafal al-Qur’an.
Hadirin yang rata-rata membawa serta keluarganya tampak antusias mengikuti acara. Talkshow dimulai sejak pukul 19:00 – 21:00 WIB.
Seperti diketahui, pada gelaran IBF 2013 KMH menempati stand nomor A250 di lantai 2 Istora. Panitia menyediakan diskon khusus bagi pengunjung yang berminat memiliki majalah Karima dan terbitan lainnya.*