Hidayatullah.com–Andi Mulya, Ketua Aliansi Masyarakat Nahi Munkar (Almanar) Cirebon mengatakan, kabar transaksi jual beli Masjid Teja Suar Cirebon, Jawa Barat, masih simpang siur.
“Ada yang mengatakan pembeli baru bayar uang muka. Ada juga yang mengatakan sudah dibayar lunas. Kami juga belum mengetahui siapa orang yang membeli masjid itu. Ini yang sedang kami selidiki,” kata Andi kepada hidayatullah.com, Selasa (26/11/2013) siang.
Meski masih simpang siur, Andi meyakini masjid itu statusnya sudah terjual. Hal ini dilihat dari dicopotnya papan atau plang nama Masjid Teja Suar.
“Plang namanya sudah dicopot. Tetapi masjid itu masih dapat dipergunakan untuk shalat,” katanya.
Tokoh-tokoh Islam Cirebon, jelas Andi, saat ini tengah bermusyawarah membahas upaya pembelian kembali Masjid Teja Suar.
“Saat ini kami berencana menghimpun dana dari para aqniya dan tokoh-tokoh Islam untuk membeli kembali masjid itu,” jelas Andi.
Karena dengan cara membeli kembali yang mungkin dapat dilakukan umat Islam Cirebon.
“Dengan cara demo tidak mungkin, karena masjid itu kan milik pribadi. Kami optimis dapat merebut kembali masjid Teja Suar dengan cara membelinya,” ucap Andi.
Anda berminat membantu?*