Hidayatullah.com- Peretasan situs Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) telah berakhir beberapa waktu lalu. Pasca itu, situs ini tetap eksis memberitakan kegiatan dakwah AFKN, lembaga yang didirikan Fadzlan Garamatan, di Nuu Waar (Irian Jaya).
Humas AFKN Ahmad Damanik mengatakan, peretasan situs tersebut tidak mempengaruhi kinerja dakwah AFKN di dunia nyata. Justru semakin menambah spirit perjuangan mereka.
“Tetap istiqamah, makin yakin bahwa kerja dakwah seperti berjalan di jalan yang penuh duri,” ujar Ahmad kepada hidayatullah.com yang sedang dalam perjalanan di Jawa Barat, Kamis, (06/02/2014).
Menurut Ahmad, selalu ada tantangan dan godaan dari orang atau kelompok yang tidak menyukai gerakan dakwah. Baik dakwah perorangan maupun lembaga, termasuk AFKN.
Ahmad mengatakan, website www.afkn-nuuwaar.com telah pulih dua hari setelah diberitakan media ini, Senin (27/1/2014).
“Alhamdulillah (situs) dah normal,” ujarnya.
Saat ditanya apakah sudah terdeteksi siapa dan dari mana pelakunya, Ahmad mengaku pihaknya tidak mencari tahu soal itu.
“Biar saja,” ujarnya.
Seperti diketahui, situs AFKN diretas pada Senin (27/01/2014). Peretasnya saat itu diduga berasal dari Tunisia.*