Hidayatullah.com–Pakar komunikasi politik dari Universitas Mercu Buana, Dr Heri Budianto mengatakan koalisi partai Islam (Poros Tengah jilid 2) dinilai sulit terwujud karena beberapa sebab.
“Poros Tengah jilid 2 sulit terwujud karena partai-partai Islam tidak berjalan berdasarkan kepentingan ideologi,” kata Heri kepada hidayatullah.com, Ahad (30/03/2014) lalu.
Selain itu, koalisi partai Islam sulit terwujud karena tidak adanya tokoh pemersatu. Kata Heri, suksesnya Poros Tengah pada awal reformasi tidak lepas dari ketokohan Amien Rais yang dapat diterima partai-partai Islam.
Menurut Heri, kondisi perpolitikan pada awal reformasi memang jauh berbeda dengan era sekarang. Dulu, Poros Tengah bisa terwujud karena partai-partai Islam berkoalisi atas nama ideologi.
“Memang situasi politik berubah, dan karena itu (sekarang) partai-partai (Islam) hanya berorientasi pada koalisi kekuasaan bukan ideoligi,” terang Heri.*