Hidayatullah.com–Penulis buku ‘Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syiah di Indonesia’, Fahmi Salim menilai, langkah Jalaluddin Rakhmat terjun ke politik merupakan upaya menyuarakan aspirasi kaum Syiah di parlemen.
“Ini merupakan politik Syiah yang memanfaatkan sistem Pemilu dengan one man one vote sehingga dia (Jalaluddin Rakhmat) masuk DPR,” kata Fahmi yang juga Wakil Sekjen Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia (MIUMI) kepada hidayatullah.com, Selasa (29/4/2014).
Fahmi meminta kepada masyarakat, khusus anggota legislatif Muslim, untuk mengawasi sepak terjang Jalaluddin Rakhmat.
“Tugas kawan-kawan anggota legislatif Muslim dari partai mana pun harus awasi betul manuver dan sepak terjang Jalal selama lima tahun ke depan,” tegas Fahmi.
Berdasarkan hasil perhitungan suara, Jalaluddin Rakhmat yang merupakan Ketua Dewan Syura Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) dinyatakan lolos sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Dapil 2 Jawa Barat. Kendaraan politik Jalaluddin Rakhmat adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).*