Hidayatullah.com–Menjelang Pemilihan Presiden 9 Juli 2014 mendatang Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) meminta kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dari upaya-upaya adu domba.
“Mengajak semua pihak untuk menahan diri dan menjaga situasi yang kondusif ini dan meningkatkan kewaspadaan dari upaya-upaya adu domba, provokasi, dan kampanye jahat apalagi yg berbau sara dan etnis demi keutuhan ke-Indonesiaan kita,” kata Maneger Nasution, Koordinator Pengawsan Pilpres 2014 Komnas HAM dalam rilis yang diterima hidayatullah.com, Sabtu (05/07/2014) sore.
Komnas HAM juga mendesak pemerintah terutama TNI, polri, PNS, dan penyelenggara Pemilu seperti KPU dan bawaslu untuk menjaga netralitas dan profesionalitas pada Pilres 2014.
“Untuk memastikan itu Komnas HAM melakukan pemantauan di 13 provinsi pada Pilpres 2014,” jelas Maneger.
Sebagai lembaga negara poisisi Komnas HAM, lanjut Maneger, dalam Pilpres adalah netral, independen, dan tidak memihak pada pasangan Capres dan Cawapres tertentu.
“Mohon semua pihak memahami posisi ini,” tegas Maneger.
Pada bagian akhir rilisnya Komnas HAM mengajak semua warga negara yang berhak untuk menggunakan hak pilihnya dengan luber dan jurdil tanpa intimidasi.*