Hidayatullah.com—Dr Sri Bintang Pamungkas menganggap kemenangan Joko Widodo (Jokowi) oleh Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai bencana.
Ia menyatakan bahwa kemenangan tersebut adalah settingan konglomerat hitam pimpinan James Riady dan kawan-kawan.
“Di belakang Jokowi itu ada konglomerat hitam, misalnya James Riady,” ucapnya dalam diskusi politik bertajuk ‘Konsolidasi Kebangsaan’, yang diselenggarakan Progres 98 di di Cafe Taman Ismail Marzuki, Jumat (22/08/2014).
Menurut Ketua Partai Uni Demokrasi Indonesia (PUDI) ini, proses Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi hingga putusan akhir gugatan yang akhirnya ditolak, dinilai sarat dengan campur tangan asing.
“Ahli MK tidak membicarakan kejahatan. Padahal telah ada kejahatannya,” tambahnya.
Ia menganggap di belakang Jokowi adalah orang-orang yang berlatarbelakang koruptor dan pengetik kekayaan Indonesia.
“Di belakangnya adalah para koruptor: BLBI,” tegasnya menambahi.
Oleh sebab itu, pria yang pernah ditahan dalum kasus subversi di era Soeharto ono menyarankan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk menolak kemenangan Jokowi. Sebab ia nilai Jokowi tak pantas memimpin negeri Indonesia.
“Tolak Jokowi,” tutupnya.*