Hidayatullah.com–Bank Indonesia dan Kementrian Agama (Kemenag) akhirnya menyepakati kerjasama dalam pengembangan kemandirian ekonomi di pondok pesatren.
Nota kesepahaman (MoU) antara Bank Indonesia (BI) dan Kemenag yang dilaksanakan dalam rangka mendukung pengembangan kemandirian ekonomi lembaga pondok pesantren serta peningkatan akses keuangan dan layanan non tunai untuk transaksi keuangan di lingkungan Kementerian Agama.
Penandatangan dilakukan oleh Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo dan Mentri Agama, Luqman Hakim Saifuddin di Gedung BI Surabaya, Selasa (05/11/2014) siang.
Penandatanganan kerjasama tersebut merupakan salah satu rangkaian acara Indonesia Sharia Economic Festival (IESF) yang berlangsung semenjak tanggal 3 sampai dengan 9 November 2014 di Surabaya.
Sebelum kegiatan penandatangan, diselengggarakan pula acara “Bincang Nasional Pemberdayaan Pesatren dalam Rangka Peningkatan Kemandirian Ekonomi serta Mendorong Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah” yang juga di hadiri oleh Gubernur Bank Indonesia, Menteri Agama, Ketua Otoritas Jasa Keuangan, Gubernur Jawa Timur, tokoh Agama, pengasuh pondok pesatren, pejabat kementerian kebudayaan dan pendidikan dasar dan menengah, serta pejabat kementrian agama pusat dan provinsi se-Indonesia Pengasuh Pondok Pesantren yang mengembangkan Prekonomian mandiri.
Selain meningkatkan kapabilitas keterampilan lembaga pondok pesantren melalui pemberian pelatihan dan pendampingan kelembagaan, kerjasama juga ditujukan untuk meningkatkan penggunaan layanan non tunai untuk transaksi keuangan di lingkungan kementrian Agama melalui edukasi dan peran sebagai fasilitator dalam pengembangan proses bisnis.
“Implementasi Nota Kesepahaman ini untuk pertama kalinya akan dilakukan di wilayah Jawa Timur dengan pertimbangan potensi pondok pesantren yang jumlahnya kurang lebih 6.000 lembaga serta sejalan dengan rencana pemerintah untuk menjadikan Surabaya sebagai Pusat Pengembangan Ekonomi Syariah Nasional,” papar Agus D.W. Martowardojo selesai penandatanganan di Ball Room Bank Indonesia Surabaya.*