Hidayatullah.com–Untuk meningkatkan mutu pendidikan Islam, Kementerian Agama menginisiasi dua program strategis berupa transformasi 3 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) dan Program 1000 Doktor.
Menurut Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Ishom Yusqi, Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam atau PTKI yang berada di bawah binaan Kementerian Agama terus berkembang jumlahnya. Sampai dengan saat ini, setidaknya sudah ada 11 UIN (termasuk tiga UIN yang akan segera dilaunching), 25 IAIN, dan 19 Sekolah Tinggai Agama Islam Negeri (STAIN). “Total sekarang ada 55 PTKI,” kata Ishom, Jumat (5/12/2014) malam.
“Pelaksanaan transformasi 3 IAIN menjadi UIN dan program 1000 doktor untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas para dosen di Perguruan Tinggi Agama Islam,” tambahnya. Launching program ini akan dilakukan pada 15 Desember.
Perguruan Tinggi Agama Islam yang tersebar di seluruh provinsi, dari Aceh sampai Jayapura, saat ini memiliki jumlah mahasiswa yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Program 1000 Doktor yang akan dicanangkan merupakan target tahun 2015 saja. Program ini akan terus dikembangkan pada tahun-tahun mendatang.
Sebelumnya, Kemenag juga sudah memberikan beasiswa doktoral kepada 2500 dosen dan 30 persen di antaranya sudah selesai studi.
“Sejak tahun 2008 (program ini) sudah dimulai. Tapi itu masih fokus di dalam negeri sehingga sudah ada sekitar 2500 yang on going dan 30 persen sudah menyelesaikan S3 nya,” kata Ishom.
Ishom mengatakan, dari 1000 doktor itu, 750 di antaranya akan menempuh pendidikan di dalam negeri. “Ada tujuh belas perguruan tinggi umum yang kita sudah melakukan kerjasama, termasuk ITB dan UGM,” jelasnya.
“250 lainnya untuk keluar negeri. Sudah dimaping baik di Eropa, Amerika, Australia dan Timur Tengah, baik Arab masyriq seperti Saudi dan sekitarnya, maupun maghrib seperti Maroko, Tunisia, dan Aljazair,” imbuhnya.*