Hidayatullah.com–Ketua Umum PP Pemuda Persatuan Umat Islam (PUI) Raizal Arifin menyatakan aksi kekerasan yang menimpa jamaah Perumahan Bukit Az-Zikra, Sentul, Bogor telah merobek kedamaian bumi Ahlus Sunnah.
“Sebagaimana diketahui dalam banyak berita. Mereka (penyerang) mengaku sebagai warga yang mencintai NKRI. Tapi dengan aksi anarkis itu menjadi bertolak-belakang. Mereka mulai merobek keutuhan NKRI yang mayoritas Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.
Paham mayoritas Muslim Indonesia yang telah ratusan tahun berjuang memerdekakan Indonesia dan merawatnya hingga sekarang,” demikian disampaikan Raizal Arifin dalam rilisnya hari Jumat (13/02/2015) siang.
“Ini tindakan pidana yang tidak bisa ditolerir. Mereka telah melukai rasa keamanan umat Islam,” tambahnya dalam surat pernyataannya.
Menurut Azam, demikian panggilannya Raizal, para pelaku penyerangan harus ditangkap dan adili.
“Demi menjunjung asas hukum yang adil dan menjaga kondusifitas umat dan bangsa. Saya minta otak penyerangan ditangkap dan diadili. Saya percaya aparat hukum akan menindak segala makar yang memecah belah bangsa,” tegasnya.
Azam khawatir, jika aparat tidak tuntas menindak maka akan terjadi gelombang perlawanan dari umat Islam secara luas. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya respon masyarakat yang siap melawan segala bentuk kekerasan Ahlus Sunnah.*