Hidayatullah.com- Juru Bicara Az Zikra, Ahmad Syuhada menuturkan 34 tersangka bertaubat tanpa adanya paksaan atau pengaruh dari Az Zikra. Melainkan mereka bertaubat karena kesadaran diri, merasakan kelembutan hati Ustad Arifin Ilham hingga merasa menyesal serta mengakui perbuatan yang mereka lakukan itu salah.
“Menolong orang yang dzalim adalah dengan menasihati 34tersangka untuk menghentikan tindak kedhzaliman. Dengan nasihat yang penuh rahmat dan berharap kepada Allah membuka hati mereka kembali kepada ajaran Islam yang lurus Ahlus Sunnah Wal Jama’ah,” papar Syuhada.
Pernyataan Syuhada ini disampaikan guna menepis tuduhan kelompok Syiah saat melakukan pengaduan ke Komnas HAM belum lama ini.
Seperti diketahui, organisasi Syiah –Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonsia (IJABI) bersama The Organization of Ahlulbayt for Social Support and Education (OASE)—mendatangi Kantor Komnas HAM di Jalan Latuharhary No.48, Jakarta, Kamis (12/03/2015) sore.guna melakukan protes.
Dalam aduannya, Divisi Hukum OASE, Ferdi Irawandi, menilai pihak Majelis Az-Zikra telah mempengaruhi keyakinan tersangka hingga menyatakan taubat dari Syiah dan kembali Ahlus Sunah. [Baca: Kasus Az Zikra Titip Tolak Kelompok Syiah untuk ‘Melawan’]
Padahal sebelum ini, Ketua Dewan Syuro Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) Jalaluddin Rakhmat menyatakan penyerangan di kampung Majelis Az-Zikra bukan berasal dari kelompok Syiah.
“Kenapa tiba-tiba langsung menyebut itu Syiah? Itu bukan Syiah,” kata Jalaluddin kepada CNN Indonesia, Kamis (12/02/2015).
Jalaludin sempat mengatakan tudingan yang menyebut pemimpin penyerangan, Habib Ibrahim, adalah seorang Syiah, tidak benar.
“Siapa Ibrahim al-Habsyi? Saya tidak kenal. Dia bukan Syiah, dan orang-orang Syiah tidak tahu ada penyerangan itu,” ujar Jalaluddin.
Menurut Syuhada, pernyataan terbaru Syiah ini kontra dengan pernyataan sebelumnya yang menampik pelakunya dari kelompok Syiah. Menurut Syuhada, pernyataan terbaru kelompok Syiah ini dinilai cara Allah menunjukkan para petinggi Syiah akhirnya keluar dari sarangnya.
“Sungguh Maha Besar Allah yang telah membuka rahasia semua kasus ini. Allah tampakkan sejelas jelasnya siapa itu Syiah,” pungkas Syuhada
Seperti diketahui, dua hari setelah kelima istri tersangka mengunjungi kediaman Arifin Ilham, rombongan Majelis Az Zikra menjenguk 34 tersangka pelaku penyerangan dari kelompok Syiah di tahanan Polres Bogor.
Kunjungan Az Zikra ke Polres Bogor itu menghadirkan buah manis dengan bertaubatnya 34 tersangka pada Islam yang benar yaitu Ahlus Sunnah Wal Jama’ah. [Baca: Az Zikra Beri Hadiah dan Ajak Bertaubat, 34 Tersangka Menangis].
Syuhada menuturkan bahwa Az zikra mengunjungi para tersangka untuk menunjukkan bahwa ajaran Ahlus Sunnah tidak mengajarkn dendam dan amarah, sekalipun pihaknya adalah yang menjadi korban kedzaliman penganiayaan para pendukung Syi’ah.
“Justru Az Zikra menunjukkan kasih sayang karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Sebagaimana perintah Nabi Shalallahu Alaihi Wa Salam adalah ‘tolonglah saudaramu yang dzalim dan yang terdzalimi’,” papar Syuhada kepada hidayatullah.com.*