Hidayatullah.com- Pendiri ESQ Leadership Center Ary Ginanjar Agustian mengatakan bahwa degradasi akhlak yang terjadi di Indonesia saat ini disebabkan oleh hilangnya keimanan dalam diri bangsa.
“Degradasi akhlak itu didasari nilai moral seperti kejujuran, dan kebenaran itu telah hilang. Nah, pertanyaanya kenapa nilai-nilai moral itu hilang? Nilai-nilai itu hilang karena akar dasarnya telah hilang yaitu keimanan,” kata Ary kepada hidayatullah.com usai menjadi pembicara dalam diskusi bertema “Fenomena Degradasi Ahklaq Di Indonesia dan Solusinya” di Gedung Menara 165 ESQ, Jalan Tb. Simatupang, Cilandak, Jakarta, Rabu (27/05/2015).
“Sebetulnya yang terjadi pada bangsa negeri ini itu krisis keimanan,” tegas Ary.
Ary menambahkan bahwa pada dasarnya out-put untuk solusi masalah krisis keimanan itu adalah karakter yaitu dengan membangun karakter bangsa yang baik, sesuai dengan al-Qur’an dan as-Sunnah.
“Tetapi pembangunan karakter itu tidak akan berhasil tanpa memegang nilai-nilai seperti kejujuran, disiplin, adil, peduli, bertanggung jawab dan lain sebagainya,” kata Ary.
“Nilai-nilai itu pun tidak cukup jika tidak didasari oleh keyakinan yang disebut dengan keimanan,” tegas Ary.
Nah, oleh karena itu menurut Ary akhlak itu harus diperbaiki atau dibenahi hingga karakter dalam nilai-nilai itu dapat dibangun dalam diri bangsa ini.
“Maka sudah saatnya kita perbaiki semuanya. Dan tidak mungkin kita bicara karakter tanpa faktor keimanan tersebut,” cetus Ary.
Ary pun berpesan supaya pemerintah segera membuka mata dan bangkit untuk membangun karakter bangsa dengan keimanan yang berlandaskan pada al-Qur’an dan as-Sunnah.
“Khususnya pemerintah yang katanya mencanangkan revolusi mental harus segera bangkit untuk membangun karakter bangsa sesuai dasar keimanan,” pungkas Ary.*