Hidayatullah.com – Suksesnya penyelenggaraan Parade Tauhid Indonesia (PTI) di Jakarta beberapa waktu lalu, diharapkan terus berlanjut kedepannya dan bisa diadakan di seluruh Provinsi di Indonesia.
Pendapat tersebut dikemukakan Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Pusat, Bachtiar Nasir kepada hidayatullah.com saat ditemui di Hotel Garden Palace, Surabaya, Selasa (25/08/2015).
“Hal yang paling mendasar diadakannya Parade Tauhid adalah mengembalikan izzah ummat, melalui kalimat Laa Ilaaha Illallah,” tukasnya.
Bachtiar, sapaan akrab dengan singkatan UBN, mengungkapkan, gema kalimat tauhid ini mampu merobek sihir di langit Jakarta. Sihir yang ia maksud itu adalah sihir liberalisme.
Ia mencontohkan, salah satu pemikiran liberalisme diantaranya menganggap tidak apa pemimpin kafir yang penting tidak korupsi, atau tidak apa tidak shalat yang penting tidak korupsi dan lain sebagainya.
“Ini adalah bentuk kekufuran kontemporer,” tegas Bachtiar.
Sehingga melalui spirit Parade Tauhid ini, ia berharap Indonesia mampu lepas dari “sihir-sihir” tadi.
Lebih lanjut Bachtiar menjelaskan bahwa Parade Tauhid juga menjadi sarana konsolidasi umat Islam, sehingga patut untuk terus diadakan kedepannya.
“Kita berharap ini bisa dilanjutkan setiap tahunnya dan menjadi wadah halal bi halal umat Islam, antara tokoh dan umatnya” pungkas Bachtiar. */Yahya G. Nasrullah