Hidayatullah.com– Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siraj mengatakan bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) yang termasuk dalam gerakan berhaluan kiri itu akan selalu muncul.
“Karenanya, seluruh elemen bangsa Indonesia harus mewaspadai keberadaan dan kebangkitannya. Jelas harus waspada,” tegas kyai Said usai Halaqah Kebangsaan bertema “Pancasila Rumah Kita: Perbedaan adalah Rahmat” di Aula Gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Rabu (26/08/2015).
Menurut kyai Said, bangsa Indonesia harus sadar dengan budaya dan karakterya. Sehingga, lanjutnya, jatidiri bangsa tidak luntur oleh pengaruh kelompok ekstrim kanan seperti, Liberal, Sekuler maupun Atheis.
“Begitu juga dengan ekstrim kiri yang seakan-akan masih menjadi bahaya bagi Indonesia,” imbuh kyai Said.
Kyai Said menyebutkan bahwa PKI adalah tantangan potensial bagi Indonesia. Nahdhatul Ulama, katanya, menilai bahwa kelompok ekstrim kiri seperti PKI masih menjadi bahaya bagi bangsa ini.
“PKI selalu menjadi tantangan potensial dan selalu harus kita jadikan tantangan,” pungkas kyai Said.*