Hidayatullah.com–Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) diharapkan bisa melahirkan kader-kader innovator guna menjawab tantangan 15 tahun ke depan.
Pernyataan ini disampaikan Ketua Umum KAMMI Pusat Andriyana dalam sambutannya dalam Muktamar IX KAMMI, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 29 September – 4 Oktober 2015.
“Kita memiliki satu tantangan lima belas tahun ke depan yang harus dijawab, yaitu bonus demografi”, jelas Andri dalam rilisnya.
Bonus demografi, menurut Andriyana akan menjadi sarana mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia, sebagaimana tema besat pelaksanaan Muktamar yang dibuka di Gedung Mahligai Pancasila, Selasa (29/09/2015) kemarin.
Sejalan dengan itu, Didin Wahidin Direktur Kemahasiswaan dan Penyiapan Karir Kementerian Riset, Teknologi dan Dikti Rai dalam pidato pembukaan Muktamar IX KAMMI menjelaskan upaya untuk menaikkan daya saing Indonesia.
“Daya saing bangsa kita berada diurutan ke 38 dari 144 negara. Apa yang bisa kita perbuat untuk menaikkan daya saing? Inovasi, penguasaan IPTEK, networking dan penyiapan sumber daya manusia,” papar Didin.
Keberadaan Sumber Daya Manusia (SDM) menurut Didin hanya membawa pengaruh 10 persen. Namun pihaknya meyakini, jika keempat hal itu dipersiapkan ditambah kapasitas masyarakat Indonesia ditemoa untuk terbiasa berinovasi dan menciptakan teknologi maka bonus demografi akan diperoleh Indonesia.
“Setting 250 juta orang yang ada di Indonesia itu agar menjadi daya saing, kalau sudah demikian bonus demografi itu akan kita dapatkan,” tegas Didin.
Didin berharap, agar KAMMI senantiasa mengambil peran dalam mempersiapkan kader-kader inovator untuk memperoleh bonus demografi tersebut.
“Harapannya, selain gerakan melebar, coba tanamkan juga ke dalam diri untuk menjadi inovator-inovator. Diwujudkan teriakan itu dalam bentuk kemampuan kita berinovasi, membuat teknologi, sehingga bangsa kita mampu berdikari, mandiri. Karena sekarang yang menguasai teknologi itulah yang menguasai dunia,” pungkas Didin.
Tampak hadir dalam acara tersebut pejabat Gubernur Kalimantan Selatan sekaligus pembuka resmi acara Muktamar IX KAMMI, DPRD Kalimantan Selatan, Perwakilan Kapolda Kalsel, Alumni KAMMI, dan organisasi kepemudaan HMI, GMNI, PMII, IMM dan sebagainya.*