Hidayatullah.com– 9 tokoh menerima penghargaan Batam Madani karena dinilai berkontribusi besar bagi perkembangan Kota Batam. Acara yang diselenggarakan memperingati hari jadi Kota Batam yang ke 186.
Anugrah Batam Madani ini juga, digelar sebagai bentuk apresiasi kepada para tokoh yang telah berpartisipasi dalam membantu jalannya pembangunan Kota Batam yang puncak peringatannya diselenggarakan di i Hotel Harmoni One pada Jumat (18/12/2015) malam.
Di antara tokoh yang meraih penghargaan adalah Jamaluddin Noor, dai Hidayatullah yang sejak 1997 mendapat tugas merintis Pondok Pesantren Hidayatullah di Pulau Batam.
Jamaluddin Noor sendiri mendapat penghargaan sebagai Tokoh Pendidikan dan Agama karena kontribusinya dalam dunia pendidikan di Kota Batam.
“Hidayatullah di Kota Batam, tepatnya di Batu Aji mendidik santri sebanyak 2000 anak dan di kakmpus baru Hidayatullah di Tanjung Uncang sudah ada peserta didik sebanyak 700 santri,” ungkap Jamaluddin Noor kepada hidayatullah.com di Hotel Harmoni One Batam Jumat (18/12/2015).
Dalam sambutannya, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan menyatakan bahwa ajang penganugerahan tokoh berpengaruh itu sebagai apresiasi pemerintah kota terhadap masyarakat yang turut serta membangun kota Batam.
“Ajang pengaungerahan dalam program Anugerah Batam Madani Tahun 2015 ini dimaksudkan untuk menguatkan silaturrahim antar warga Batam dengan pemerintah, sekaligus apresiasi langsung dari pemerintah kota atas jasa bakti dan kontribusi mereka dalam keikutsertaannya memajukan Kota Batam,” ungkapnya.
Namun, penganugerahan itu dipandang pria kelahiran Jeneponto Sulawesi Selatan sebagai pelecut untuk semakin berkhidmat kepada umat, sebagaimana misi dakwah dan pendidikan Islam.
“Saya menerima ini dengan penuh kesyukuran. Tetapi, sejatinya ini adalah cambuk untuk saya secara pribadi dan keluarga bersama civitas akademika Pesantren Hidayatullah Batam untuk terus berbenah, sehingga bisa semakin bagus lagi dalam berkhidmat kepada bangsa dan negara melalui pendidikan dan dakwah,” ungkapnya.
Pria yang hobi olahraga itu pun merasa apa yang dianugerahkan Pemerintah Kota Batam kepadanya bisa menjadi inspirasi generasi muda.
“Ya, harapannya hal ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda, terutama di Batam bahwa setiap kerja keras untuk menolong agama Allah pasti akan menemukan jalannya sendiri. Jadi, jangan takut berkiprah, berkorban dan berjuang untuk membela kepentingan umat,” tegasnya.
Anugerah Batam Madani sendiri menetapkan empat kategori penghargaan, dan penerima anugerah yang meliputi beragam profesi, ketokohan, sampai pada kiprah yang berbeda. Dalam ajang yang berjalan secara rutin ini, di tahun 2015 ada jenis baru penghargaan yakni kategori anugerah serantau.*