Hidayatullah.com–Ragam cara anak-anak dalam menikmati liburan sekolahnya di akhir tahun. Biasanya paling umum adalah berlibur dengan berwisata ke tempat-tempat yang belum dikunjungi.
Namun hari Rabu, (30/12/2015) kemarin Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Cabang Bandung, menyambut liburan degan menggelar khitanan barakah.
Sebanyak 9 anak dari berbagai daerah di wilayah Bandung Raya seperti Padalarang, Cimenyan, Soreang dan Ujung Berung mengikuti khinatan yang di pusatkan di Pondok Pesantren Hidayatullah Bandung, Jl. R.Edang Suanda Pasir Leutik Padasuka Cimenyan Kabupaten Bandung.
Menurut Zainal selaku ketua panitia dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan khitanan barokah tersebut salah satu bentuk pelayanan BMH kepada umat khususnya dari kalangan kurang mampu.
Sementara dana yang digunakan merupakan titipan dari para donatur (para aghniya’) yang mengkhususnya untuk kegiatan tersebut.
“Sudah beberapa tahun kegiatan serupa kita laksanakan, dan insya Allah kami berkomitmen untuk mengadakan setiapnya tahunnya dengan jangkaun lebih luas dan peserta lebih banyak lagi,”ungkapnya.
Tentang dipilihnya “khitanan barakah” dalam acara tersebut, ia menjelaskan bahwa kegiatan yang mengacu pada sunnah Nabi Ibrahim as tersebut dimaksudkan bukan sekedar ingin sehat secara medis yakni membersihkan kemaluan terhindar dari najis dan berbagai macam penyakit , juga ingin meraih kebarokahannya.
Salah satunya sebelum khitanan dilaksanakan terlebih dahulu mereka didoakan,semencara kalau dilaksanakan ditempat umum biasanya tidak sampai didoakan secara khusus.
Sementara Ustadz Abu Hamzah selaku ketua Pembina BMH Bandung dalam sambutannya meyampaikan menyampaikan ada lima hal yang menjadi fitrah manusia dan sunah untuk dilaksanakan diantaranya : khitan, memotong kuku, mencukur bulu kemaluan, mencukur bulu ketiak dan mencukur kumis. Ia menambahkan dengan berkhitan maka anak-anak telah melaksakan sunnah dan syiar terhadap Islam.
“Kegiatan semacam ini perlu kita dukung bersama. Tentunya selain salah satu dakwah dan syiar Islam kepada masyarakat, bagi para donatur atau para aghniya ini adalah salah satu wujud kepeduliannya kepada sesame,”ujar Abu yang juga menjabat sebagai Ketua PW Hidayatullah Jabar ini.
Khitan yang mengambil tema Syar’í, Healty and Fun ini di tangani dua orang dokter sebagai tenaga medisnya. Sementara pesertanya dari berbagai usia dari 4 tahun hingga 7 tahun bahkan balita usia 2 bulan.*