Hidayatullah.com– Acara komunitas penyuka sesama jenis alias homoseksual Gaya Nusantara bertema “G Nite Party”, yang rencananya digelar Ahad (07/02/2016) malam, batal terselenggara setelah tak diizinkan oleh kepolisian.
Menurut ormas Front Pembela Islam (FPI), salah satu elemen masyarakat yang ikut melaporkan acara meresahkan itu, pihaknya sempat berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya pada Ahad pagi.
“Sekitar jam 7 kita berkoordinasi dengan Pak Edi dari Polrestabes Surabaya, setelah malamnya kita mendapat laporan mengenai acara tersebut,” tutur Ali Fahmi, Wakil Ketua Tanfidz Bidang Organisasi FPI Jawa Timur, saat dihubungi hidayatullah.com, Ahad malam.
Fahmi menjelaskan, pihak kepolisian telah memanggil panitia, event organizer, dan pemilik tempat karaoke. Kepolisian pun memerintahkan mereka untuk tidak mengelar pesta yang berbalut fun games dan pemeriksaan HIV ini.
“Ya memang acara pesta komunitas gay tersebut dibalut dengan semacam fun games dan pemeriksaan HIV,” terang Fahmi.
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, melalui akun twitter-nya juga memastikan acara pesta komunitas homoseksual tersebut batal terselenggara.
“Alhamdulillah, untuk semua netizen di Indonesia. Saya pastikan acara pesta komunitas Gay di Surabaya malam ini BATAL,” tulis Soekarwo melalui akunnya @pakdekarwo1950.
Pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini menyampaikan terima kasih kepada Bakesbangpol, jajaran Polda Jatim, Satpol PP Surabaya, dan netizen yang terus menggelorakan penolakan pesta itu.
Ia juga mengatakan bahwa pemilik tempat acara telah menyampaikan permintaan maaf kepadanya dan mengembalikan uang muka ke panitia.
“Saya juga minta malam ini semua tempat hiburan diawasi ketat jajaran Polda Jatim agar mereka tidak beralih ke lokasi lain,” tutup Pakde Karwo.
Sebagaimana diketahui, “G Nite Party” rencananya akan diadakan di sebuah tempat karaoke, Happy Puppy, Jl Mayjend Sungkono, Surabaya, Ahad (07/02/2016) malam.*