Hidayatullah.com- Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Armanatha Nasir mengungkapkan bahwa ada sekitar 48 negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang sudah konfirmasi untuk hadir dalam gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) OKI Ke-5 pada 6 hingga 7 Maret 2016.
“Itu total yang sudah kami konfirmasi per hari ini, dan saya tekankan ini bisa bertambah terus, karena KTT OKI ini diadakan dalam waktu yang sangat singkat,” jelas Nasir kepada hidayatullah.com, di ruang kerjanya di Kantor Kemenlu, Jakarta, Jum’at (04/03/2016) siang.
Selain 48 dari 56 negara anggota OKI, kata Nasir, dalam gelaran KTT OKI Ke-5 juga diundang negara P5 yaitu anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Dan juga negara-negara kuartet, termasuk juga di situ negara anggota PBB serta negara-negara observer OKI.
“Dari kelas VVIP ada setingkat kepala negara, kepala pemerintahan, wakil presiden, perdana menteri dan wakil perdana menteri,” kata Nasir.
Sementara, kata Nasir, tema yang akan diusung dalam KTT OKI Ke-5 yaitu “United for a Just Solution”. “Intinya kita ingin mengajak anggota-anggota OKI untuk bersatu dalam mencari solusi terhadap masalah yang dihadapi Palestina secara adil dalam segala aspek,” jelas Nasir.
Selain itu, lanjut Nasir, kita juga ingin menyuarakan pentingnya persatuan kepada rakyat Palestina. “Dari pengalaman kita, negara Indonesia meraih kemerdekaan karena kita bersatu,” tandasnya.*