Hidayatullah.com–Memasuki Tahun Akademik 2016, Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah menggelar kegiatan Kuliah Perdana (Studium Generale) di Aula Prasmanan, Jl. Mulawarman Balikpapan (Sabtu, 27-8-2016).
Kegiatan yang bertajuk “Psikologi Islam Dalam Hukum Keluarga Islam” menghadirkan pemateri Ustadz H. Drs. Miftahul Jinan, M.Pd.I, Direktur dan Master Trainer Griya Parenting Indonesia.
Dalam pemaparan, Miftah menerangkan pentingnya kemandirian sejak dini sebagai bekal mengemban amanah dan tanggung jawab yang lebih besar kelak.
Menurutnya, dasar kemandirian itu bisa dilatih dan didapatkan dari didikan orangtua di rumah. Mulai dari urusan sepele membereskan mainan hingga tugas harian di rumah lainnya.
“Jadi jika ada mahasiswa masih harus diingatkan urusan shalat lima waktu, berarti ia belum mandiri, meski mungkin badannya sudah besar,” ujar penulis buku serial parenting tersebut.
“Jangan mimpi bisa mengambil tanggung jawab besar seperti mendakwahi umat kalau amanah shalat saja masih sulit ditegakkan,” imbuh Miftah kembali.
Di hadapan ratusan mahasiswa, lulusan Pesantren Gontor itu juga menyoroti angka perceraian di masyarakat yang kian menanjak.
Dikatakan, fenomena perceraian tersebut layak dicermati oleh alumni jurusan Syariah atau Hukum Keluarga
Menurut Miftah, di antara faktor tersebut adalah tidak sanggupnya pasangan suami istri (pasutri) menanggung masalah rumah tangga.
“Hidup berkeluarga itu bukan cuma suku atau senang saja. Di sana ada kesabaran, perjuangan, bahkan pengorbanan,” papar Miftah mengingatkan.
Dalam kegiatan yang sama, Ketua Lembaga Pendidikan dan Pengkaderan (LPP) Hidayatullah Balikpapan, Abdul Ghofar Hadi menegaskan peran orientasi kuliah para mahasiswa.
Disebutkan, kehadiran STIS Hidayatullah tak bermaksud menambah jumlah lulusan sarjana Muslim saja.
Tapi untuk menjawab kebutuhan dan tantangan dakwah Islam di tengah masyarakat.
“Tak ada istilah menganggur. Semua alumni harus siap terjun berdakwah untuk kepentingan bangsa dan agama,” pungkas Abdul Ghofar menutup.
Diketahui, lulusan perguruan tinggi berbasis Syariah itu sudah menamatkan ratusan alumni yang tersebar ke seluruh titik dakwah di pelosok nusantara.*/kiriman Masykur Abu Jaulah