Hidayatullah.com– Saat ini kesadaran kaum Muslimin akan kewajiban menjalankan perintah zakat terus mengalami peningkatan yang signifikan.
Demikian menurut Direktur Utama Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH), Supendi, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (14/12/2016).
“Tentu saja ini berita gembira bagi kaum Muslimin di Indonesia,” kata dia.
Evakuasi Terkendala, Listrik Padam, dan Ambulans Kehabisan BBM
Akhir tahun ini, laznas itu akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XIII di Depok, Jawa Barat, Senin-Rabu (19-21/12/2016) mendatang.
Meski begitu, menurutnya, tentu juga berbagai instrumen agar hadirnya kesadaran umat Islam ini bisa terfasilitasi dan tersalurkan secara amanah, profesional, dan berdampak besar.
“Dalam progresifitas pengentasan kemiskinan, pembangunan, dan pencerdasan kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Sebagai contoh tren positif itu, Supendi mengaku, pencatatan perolehan laznas yang dipimpinnya terus mengalami peningkatan.
Sebaran pendistribusian dana zakat, wakaf, infaq, sedekah, dan wakaf (ziswaf) laznas yang berkiprah sejak 2001 silam dan berada di 33 provinsi di Indonesia itu kian meluas.
“Sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional yang telah ditetapkan Menteri Agama dengan SK no. 425 Tahun 2015. Pada tahun 2015, BMH berhasil menghimpun dana ziswaf sebesar 97 M dan di tahun 2016 diperkirakan akan mencapai 130 M,” jelasnya.
Namun, menurutnya, angka tersebut masih sangat kecil dibandingkan dengan potensi zakat yang ada di Indonesia yang mencapai angka ratusan triliun rupiah.
“Terlebih kala melihat luasnya jangkauan wilayah NKRI dimana di setiap daerah, selalu ada yang mengundang kepedulian kita semua,” imbuh Supendi.
“Optimalisasi Ziswaf”
Sementara, Kepala Humas Pusat laznas itu, Imam Nawawi menambahkan, rakernas bertema “Meningkatkan Kualitas Layanan dan Pemberdayaan untuk Optimalisasi Penghimpunan Ziswaf” itu juga dimeriahkan dengan adanya kegiatan spesial.
“Dalam rakernas nanti diadakan event Change Maker Award yang didedikasikan kepada para dai di berbagai bidang, seperti peternakan, pendidikan, dan keuangan, yang tidak saja telah berhasil membangun usaha, tetapi juga telah sukses membina dan memberdayakan masyarakat di sekitarnya,” tandasnya.*