Hidayatullah.com–Dalam rangka menjaga suasana kondusif di Kota Bandung dan umumnya di wilayah Jawa Barat, sejumlah elemen ormas kepemudaan melakukan pertemuan guna mencegah tindakan anarkis tidak terulang kembali.
Pertemuan yang berlangsung di Sekretariat Wilayah Pemuda Pancasila (PP) Jawa Barat di Jl. BKR Kota Bandung, Rabu (18/1/2017) tersebut dihadiri sejumlah perwakilan ormas dan okp seperti Pemuda Pancasila, ICMI, KNP, Pemuda Muhammadiyah, GPII, Pemuda PUI, FKPPI, KPUB dan sebagainya.
Dalam sambutannya Ketua Pemuda Pancasila Jabar Tb.Dasep menyampaikan bahwa pihaknya sangat prihatin dan menyesalkan bentrok antar ormas yang terjadi di Mapolda (12/1/2017) yang lalu.
Menurut Dasep insiden tersebut terjadi karena masing masing pihak kurang bisa memahami persoalan yang sebenarnya sehingga terjadi kesalahpamahan.
“Harusnya itu terjadi, prihatinnya itu terjadi tidak jauh dari Mapolda yang seharusnya dapat menjaga kondusifitas antara masyarakat,”paparnya.
Ia pun menghimbau agar semua dapat menahan diri dan tidak terprovokasi tindakan lanjutan sebagai upaya balas dendam. Menurut Dasep pertikaian antar masyarakat tidak ada yang diuntungkan dan yang paling dirugikan adalah rakyat.
Sementara terkait adanya desakan pembubaran ormas FPI, Dasep menilai bahwa pembubaran bukan jalan atau solusi terbaik selama akar permasalahannya tidak diselesaikan.
“Menurut saya tindakan membubarkan ormas sebagai akibat reaksi emosional adalah tindakan yang kurang sehat. Cari dulu akar masalahnya dan selesaikan dengan kepala dingin,”ujarnya.
Sementara itu Iu Rusliana selaku Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jabar menilai dalam menangani konflik horizontal khususnya yang melibatkan oknum ormas Islam adalah bijak jika tidak menyalahkan Ummat Islam. Menurutnya Ummat Islam adalah ummat yang selalu menjunjung tinggi sikap toleransi dan mengedepankan akal sehat ketimbang emosi.
“Adalah tidak fair dalam melihat konflik hanya memandang salah satu pihak saja apalagi sampai menyalahkan dan memvonis sebagai pemicu konflik,”ungkapnya.
Untuk itu pihaknya mengajak dan mengingatkan semua elemen khususnya kepemudaan di Jawa Barat agar tidak terprovokasi oleh segelintir oknum yang mencari keuntungan atas konflik yang terjadi. Menurut Iu kondusifitas Jawa Barat harus terus dijaga untuk menciptakan stabilitas nasional.
Dalam kesempatan tersebut semua elemen kepemudaan yang hadir membuat pernyataan sikap yang kemudian dibacakan oleh Saca Suhendi selaku Ketua DPD KNPI Jabar. Dalam pernyataannya mereka meminta para elit politik nasional menahan diri dan tidak terkesan mengalihkan isu di Jakarta dengan isu di Jawa Barat khususnya Kota Bandung.
“Mendesak Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengevaluasi kinerja jajaran Kapolda seluruh Indonesia khususnya Kapolda Jabar sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku,”kata Saca.
Selain itu mereka juga meminta seluruh jajaran Forum Komunikasi Pemerintah Daerah Muspida Provinsi dan Kabupaten untuk tidak menunjukkan sikap keberpihakan kepada kelompok tertentu sehingga dapat memicu memanasnya situasi dan potensi timbulnya konflik horizontal.*/Abu Lutfi Satrio (Bandung)