Hidayatullah.com– Gerakan Ibu Negeri (GIN) yang diinisiasi oleh Neno Warisman menggelar acara GIN Award, sebuah penghargaan terhadap yang disebut sebagai “Ayah Pejuang 2017”.
Acara tersebut digelar di Griya Ardhya Garini, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Jumat (20/01/2017).
Dihimpun hidayatullah.com di lokasi, penghargaan tersebut diberikan kepada 9 orang yang dianugerahi sebagai Ayah Pejuang dari berbagai disiplin ilmu dan keteladanan.
Walikota Padang Beri Penghargaan Pelajar yang Shalat Subuh Berjamaah Selama 40 Hari
Abdul Hamid, seorang kakek berusia 76 tahun berhasil meraih Ayah Pejuang Keteladanan. Meski lulusan Sekolah Rakyat (SR), kakek 10 anak ini berhasil menjadikan 2 anaknya bergelar sarjana.
“Saya ini sangat merasa bangga,” ungkap kakek yang kakinya diamputasi ini.
Untuk kategori Ayah Pejuang Keperwiraan, diraih seorang kakek 76 tahun, Kolonel Purnawirawan H Kadirin. Keikutsertaannya dalam menumpas Partai Komunis Indonesia (PKI) di masa lalu menjadi salah satu saksi sejarah kemerdekaan bangsa ini.
Teladan Pemimpin Aksi Jalan Kaki 212
Kategori Ayah Pejuang Bela Aqidah dan NKRI diberikan kepada KH Nonof Hanafi. Keteladanannya dilihat sebagai pemimpin aksi jalan kaki ribuan santri asal Ciamis, Jawa Barat, untuk ikut Aksi Super Damai 212 di Jakarta, akhir 2016 lalu ini.
Massa Jalan Kaki dari Ciamis Dapat Penghargaan Khusus dari GNPF MUI
“Saya hanya bisa berkata bahwa apa yang saya lakukan bukan karena saya sendiri. Karena Allah telah mengajarkan, ketika mendapat kemenangan, maka sesungguhnya yang harus kita lakukan adalah bersihkan hati kita bahwa itu karena Allah,” ungkapnya usai meraih penghargaan.
Sementara itu, dai asal Papua, Ustadz Fadlan Garamatan, berhasil meraih penghargaan Kategori Ayah Pejuang Ketangguhan Keimanan.
Dari Dokter sampai Mantan Aktor
Sedangkan seorang kristolog, Insan Mokoginta, didapuk sebagai Ayah Pejuang Tauhidullah.
Kemudian, kategori Ayah Pejuang Keilmuan, disematkan kepada seorang dokter, Tauhid Nur Azhar.
Lalu mantan aktor film, Teuku Wisnu, berhasil meraih penghargaan kategori Ayah Pejuang Kepemimpinan. Namun Wisnu berhalangan hadir dalam acara tersebut.
Di kategori Ayah Pejuang Keayahan, lelaki yang gemar mendirikan komunitas ayah di berbagai penjuru, Irwan Renaldi, berhasil meraihnya.
Terakhir, penghargaan kategori Ayah Pejuang Pembangun Peradabaan diraih oleh Jack Suryama, sosok lelaki yang berjuang mendidik anak miskin di Indonesia.* Ali Muhtadin