Hidayatullah.com– Ketua Yayasan Peduli Sahabat, Agung Sugiarto alias Sinyo Egie menilai, maraknya kasus pelecehan seksual orang dewasa terhadap anak-anak membuat Indonesia dianggap sudah darurat pedofilia.
Kak Sinyo, sapaan akrabnya, mengatakan, banyak yang tidak menyadari anak-anak kecil yang tampaknya baik-baik saja dan punya teman remaja atau dewasa ternyata mereka menerima pelecehan.
“Sejak kecil sudah dibiasakan terangsang dan beraktivitas seksual. Bagaimana masa depannya?!” ujarnya kepada hidayatullah.com di Jakarta, Rabu (08/03/2017).
Ia menjelaskan, secara biologis laki-laki memiliki siklus bahwa setiap tiga hari kantung spermanya dalam kondisi penuh. Sehingga membutuhkan rangsangan untuk mengeluarkan.
“Akhirnya yang awalnya biasa saja melihat anak kecil tidak pakai baju lama-lama terangsang. Dan jadi kebiasaan,” ungkapnya.
Yang lebih membahayakan, terang Kak Sinyo, saat ini para pelaku pedofilia berkumpul melalui media sosial dalam wadah grup. Hal itu, kata dia, akan membuat penyebaran pedofilia meluas.
Ketua BKSAP: Pedofilia Tragedi Nasional ancam Anak Indonesia
“Bayangkan, yang awalnya tidak berani melakukan pedofilia, itu dikumpulkan dalam satu grup. Jadi semacam ada kebanggaan, sekaligus berbagi tips kepada yang lain. Jadi yang semula tidak tahu jadi kepikiran,” tandasnya.
Dikatakan Kak Sinyo, banyak orangtua yang mulai resah dengan keberadaan para predator anak atau pedofil yang mengumbar kejahatannya di media sosial.
Diberitakan media ini sebelumnya, Kak Sinyo mengatakan, untuk mencegah pedofilia, para orangtua harus dekat dengan anak-anaknya.*