Hidayatullah.com– Hasil akhir sistem informasi penghitungan suara (situng) atau real count KPU untuk Pilgub DKI Jakarta putaran kedua, Rabu (19/04/2017) lalu, hampir sama dengan hasil hitung cepat (quick count) berbagai lembaga survei.
Pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, mengungguli lawannya dengan selisih yang bisa dibilang cukup jauh.
Baca: Hasil Akhir Hitung Cepat: Anies-Sandi Menang Pilkada
Berdasarkan hasil real count KPU diakses hidayatullah.com di laman resmi KPU RI, Jumat (21/04/2017) sekitar pukul 07.30 WIB, data yang masuk sudah 100 persen dari 13.034 tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta. Sebanyak 5.591.817 suara telah masuk sistem KPU.
Pasangan Anies-Sandi unggul dengan perolehan suara 57,95 persen. Pasangan yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKS ini meraih 3.240.379 suara.
Sementara itu, suara yang didapat pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) 42,05 persen. Tercatat, 2.351.438 suara diraih pasangan yang diusung oleh PDIP, Golkar, Hanura, dan NasDem ini.
Baca: Adian Husaini: Di Luar Prediksi, Kemenangan Anies-Sandi Pertolongan Allah
Berdasarkan hasil situng, kemenangan paling telak Anies-Sandi di Jakarta Selatan. Di wilayah yang terdapat kantor pusat PKS ini, Anies-Sandi meraih 62,1 persen suara, sedangkan Ahok-Djarot hanya kebagian 37,9 persen.
Tingkat partisipasi masyarakat yang menggunakan hak pilih di putaran kedua sebesar 78 persen atau 5.661.895 suara dari total sebanyak 7.257.652 suara yang terdaftar. Ada 22 persen warga yang tidak menggunakan hak pilihnya alias golput.
Meski sudah 100 persen, data real count bukan hasil akhir resmi. Pengumuman resmi akan disampaikan KPU setelah menyelesaikan secara manual hasil rekapitulasi formulir C1 yang utama. Data real count dihitung berdasarkan salinan C1.*