Hidayatullah.com — Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang jadi prioritas penanganan terorisme dan radikalisme. BNPT mengatakan terdapat empat daerah yang dipantau secara khusus, yakni Lamongan, Magetan, Surabaya, dan Malang.
Hal itu disampaikan Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar saat bertemu dengan Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, di Polda Jatim, Rabu (16/3/2022) kemarin.
“Wilayah Jatim yang perlu diatensi antara lain, Lamongan, Magetan, Surabaya dan Malang,” kata Boy.
Boy menyatakan Jatim adalah salah satu dari lima provinsi yang menjadi prioritas pihaknya dalam menangani gerakan radikalisme dan terorisme.
Ada 5 provinsi yang menjadi prioritas dalam penanganan BNPT yaitu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi dan NTB,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata Boy, BNPT perlu meningkatkan kegiatan pencegahan bekerja sama dengan kepolisian di Jatim.
“Dimohon Polda Jatim agar membantu BNPT untuk melakukan penguatan media sosial untuk memerangi terorisme dan radikalisme agar tidak dapat mempengaruhi masyarakat,” katanya.
Sementara Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, dilansir oleh CNN, mengatakan pihaknya mendukung dan akan menindaklanjuti atensi BNPT tersebut. Pihaknya pun bakal membentuk Badan Pengelolaan Berita (BAPER).
“Media sosial menjadi bagian penting dalam menghadapi terorisme dan radikalisme, kami akan membentuk BAPER,” kata Nico.
Nico menyebut BAPER diisi beberapa elemen antara lain tokoh agama, tokoh masyarakat, PWI, hingga Pemprov Jatim. Mereka bertugas menyaring, mengelola berita, serta memberikan edukasi kepada masyarakat.
Menurutnya, BAPER bekerja melakukan pencegahan, pendekatan, penggalangan. Sementara pengawasan dan peningkatan kemampuan serta penegakan hukum akan dilakukan Polda Jatim dengan dibantu Mabes Polri.*