Hidayatullah.com– Sabtu (24/06/2017) ini, Kementerian Agama RI bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ormas-ormas Islam akan menggelar sidang itsbat penetapan 1 Syawal 1438 H. MUI berharap umat Islam khususnya di Indonesia menggelar .
“Semoga tidak terjadi perbedaan dalam penetapannya,” ujar Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid, dalam rilisnya yang diterima hidayatullah.com Jakarta, baru-baru ini.
“Apabila terjadi perbedaan di antara warga masyarakat hendaknya disikapi dengan penuh damai, saling menghormati dan menghargai satu dengan lainnya dengan mengedepankan semangat ukhuwah Islamiyah,” lanjutnya mengimbau.
Baca: Tausyiah MUI Sambut Idul Fitri, Jangan Berlebihan Merayakan Lebaran
Tak lupa MUI mengajak umat Islam untuk menyempurnakan puasa dengan mengeluarkan zakat fitrah, zakat harta, infaq, wakaf, dan shadaqah. Semua itu hendaknya dilakukan dan direncanakan secara baik dan benar, tanpa menimbulkan dampak negatif yang tidak diinginkan.
MUI berpesan kepada umat Islam, agar setelah berpuasa selama sebulan penuh, dapat lebih meningkatkan lagi kepatuhannya terhadap ajaran Islam dan kepeduliannya terhadap sesama, terutama kepada kaum dhuafa, fakir-miskin, dan anak yatim-piatu.
“Sehingga tujuan berpuasa sebagaimana diperintahkan oleh Allah Subhanahu Wata’ala benar-benar dapat tercapai yaitu terbentuknya pribadi yang shaleh dan bertakwa,” ujarnya.
“Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Pusat memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala sehubungan akan berakhirnya puasa Ramadhan, dan menyampaikan taqabbalallahu minna wa minkum, kullu am wa antum bikhair, selamat Hari Raya Idul Fitri l438 H, mari kita saling memaafkan antar sesama,” tutupnya.* Andi