Hidayatullah.com– Merupakan rahmat dari Allah Yang Maha Kuasa, sehingga Allah menurunkan izzah Islam di Indonesia. Hal ini membuat umat Islam menggunakan kacamata Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Khususnya dalam memilih pemimpin.
Maka, kata Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI, KH Bachtiar Nasir, semangat ini jangan sampai padam.
“Dan tidak akan kami biarkan untuk padam. Semangat inilah yang akan kami bangun untuk bangkitnya peradaban baru di Indonesia,” ucap Bachtiar kepada Islamic News Agency (INA) di Kantor AQL Center, Jakarta, Jumat (14/07/2017).
Baca: 3 Agenda GNPF Saat Ini, Termasuk Perkuat Ukhuwah Pasca Aksi 212
Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI ini mengatakan, umat Islam yang cinta pada kedamaian dan keamanan, dapat membangun Indonesia secara keberadaban ke depannya.
“Dan umat Islam akan kami kawal untuk senantiasa menjadi bagian terdepan dalam memajukan Indonesia. Dan apa yang sudah ada saat ini akan kami jaga,” jelasnya.
Untuk menuju Indonesia yang berkeadaban, kata Bachtiar, tentu ingin memulainya dengan sesuatu yang baik. Tidak ingin memulai dengan ekonomi yang minus akibat kerusuhan, perpecahan, atau perang saudara.
Baca: GNPF: Menjauhi Kekerasan itu Komitmen Para Ulama dan Umat Islam Indonesia
“Kami ingin GNPF mengawal umat Islam membangun peradabannya dengan Indonesia yang lebih baik ke depan,” tandasnya.
Ia juga berharap, nantinya Islam di Indonesia dapat menjadi model di dunia dalam berkemajuan dan berkeadaban. Termasuk dalam hal toleransi dan memberikan rahmat kepada semesta.*