Hidayatullah.com– Sekjen Persatuan Islam (Persis), Dr Jeje Zaenuddin, menyatakan, kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengakui pemindahan ibu kota Israel ke Baitul Maqdis (Al-Quds/Yerusalem) adalah momentum persatuan negara-negara Islam di dunia.
“Semoga pernyataan Trump itu menjadi pembangkit spirit negara Arab dan dunia Islam pada umumnya untuk mengukuhkan persatuan dan menghentikan konflik internal yang berkepanjangan dan telah menghancurkan segala kekayaan serta kekuatan umat,” ungkapnya kepada hidayatullah.com di Jakarta dalam pesan elektronik, Selasa (07/12/2017).
Jeje menilai, untuk membela keadilan dan kemanusiaan bagi Palestina, kekuatan itu ada dalam hati nurani masyarakat dunia.
Ia mengatakan, keputusan Trump itu diambil di saat dunia Islam sudah kehabisan jiwa, raga, harta, benda, kekayaan, dan kekuatannya disebabkan peperangan yang membinasakan bangsa dan negaranya sendiri.
Jeje menilai Trump mengambil kesempatan tersebut untuk memutuskan kebijakannya. Indikasinya, menurutnya sangatlah jelas, ketika pernyataan Trump tersebut diumumkan setelah Irak, Suriah, dan Yaman hancur lebur dengan perang di internal negara masing-masing.* Ali Muhtadin