Hidayatullah.com– Ketua Presidium Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM), Ustadz Bachtiar Nasir, menyerukan, agar para khatib dan dai menggunakan mimbar-mimbarnya untuk menggerakkan seluruh umat Islam dunia agar memberikan perhatian khusus dalam membela Masjid Al-Aqsha yang kondisinya semakin kritis.
Menurut UBN, sapaannya, mimbar tersebut luar biasa, Allah Subhanahu Wata’ala memberikan wibawa kepada mimbar para khatib dan dai. Baik mimbar masjid, akademik, hingga mimbar tabligh akbar.
“Manfaatkanlah sesekali juga untuk memperjuangkan kebebasan Baitul Maqdis dari penistaan Zionis-Israel,” ujarnya di Istanbul, Turki, usai Konferensi Internasional Mimbar Al-Aqsha, Sabtu (28/07/2018).
Baca: Deklarasi Istanbul: Seret Israel ke Pengadilan Internasional
Bahkan, terang UBN, media-media sosial juga adalah “mimbar-mimbar” yang bisa dioptimalkan untuk membidik musuh yang telah menistakan Al-Aqsha.
“Wahai para khatib, ulama, dan dai gunakan mimbar kita sebagai tempat kita berjuang berjihad di jalan Allah dan kalimat-kalimat kita menjadi peluru yang dahsyat membidik musuh,” pesannya.
Dalam konferensi itu, delegasi Indonesia yang disatukan dalam KIBBM menghasilkan “Deklarasi Istanbul”. Isinya menyerukan kepada seluruh elemen umat dan bangsa Indonesia untuk mengenyampingkan perbedaan demi menunaikan kewajban persatuan dalam memperjuangkan kesucian Baitul Maqdis dari penistaan oleh penjajah Zionis.
“Kami juga mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia untuk bergabung dan terlibat aktif dalam seluruh aktivitas membela Baitul Maqdis melalui Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis,” pungkasnya.*