Hidayatullah.com– Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerukan para relawannya untuk siap berkelahi meskipun ia meminta mereka untuk tidak mengajak berkelahi.
Hal itu ia sampaikan kepada sejumlah kelompok masyarakat yang menyatakan diri sebagai relawan Jokowi yang berkumpul dan menggelar rapat umum di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dalam acara itu, Jokowi hadir dan berpesan supaya para relawan tidak perlu mencari musuh dalam masa kampanye, tetapi juga siap jika harus terlibat baku hantam.
“Jangan membangun permusuhan, jangan membangun ujaran-ujaran kebencian, jangan membangun fitnah-fitnah. Tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang lain. Tapi kalau diajak berantem juga berani,” ujar Presiden Jokowi di Bogor, Sabtu (04/08/2018) kutip CNN Indonesia.
Baca: Mengaku Ikut Kerja Keras, Relawan Jokowi Ingin “Jatah” di Rumah Transisi
Seruan itu pun disambut riuh tepuk tangan dan teriakan puluhan ribu relawan yang hadir.
“Jangan ngajak. Kalau diajak?” tanya Jokowi ke relawan.
“Berantem!” balas para relawan.
Sayangnya, tak banyak media massa yang mengabadikan momen itu. Sebagian besar media massa dipaksa keluar ruangan sesaat sebelum Jokowi mengumandangkan seruan itu.
Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, mengonfirmasi seruan Jokowi tersebut. Budi mengatakan memang media massa sengaja diajak keluar karena seruan itu cukup sensitif.
“Pak Presiden hanya ingin sampaikan relawan siap berkelahi jika diajak berkelahi. Tapi jangan mengajak perkelahian. Tapi itu mungkin sensitif di depan awak media,” ucap Budi pada jumpa pers usai pidato Jokowi.
Baca: Jokowi ajak relawannya Bersatu, Amien Rais ajak Jadikan “Perang Badar”
Budi juga menceritakan Jokowi sempat kaget karena para relawan semangat menyambut seruan itu.
“Bahkan Pak Jokowi ngomong ‘Kok kalian disuruh berkelahi kok malah senang?’ Kami jawab, ‘Karena kita semua petarung, Pak’,” lanjut dia.
Rapat itu dikabarkan dihadiri oleh puluhan ribu relawan. Mereka berasal dari berbagai kantong relawan, seperti Projo, Golkar Jokowi, Sahabat Buruh Jokowi, Setnas Jokowi, Sedulur Jokowi, dan puluhan lainnya.
Beberapa tokoh nasional juga terlihat hadir, seperti Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri, dan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin.
Di dalam acara itu para relawan juga mengikrarkan janji setia mendukung Jokowi melanjutkan kepemimpinannya di periode kedua.
Baca: Pendukung Jokowi ini Kecewa Sikap Presiden terkait Kasus Ahok
Ikrar bertajuk ‘Sapta Tekad Relawan Jokowi’ dibacakan dengan dipimpin Ketua Pelaksana Rapat Umum Relawan Jokowi 2018, Viktor Sirait.
“Kami akan memperjuangkan menuju kemenangan, bekerja keras agar Bapak Jokowi tetap terpilih di periode mendatang,” ujar Viktor sebelum mengucapkan ikrar.
Viktor mengatakan kepada Jokowi kalau relawan dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote siap mengantar mantan Wali Kota Solo itu menjabat dua periode.
“Kami menunggu perintah Bapak. Apa yang harus kami lakukan, kami siap Pak Presiden. Ke mana kami harus pergi ke pelosok Tanah Air, kami akan pergi,” ucapnya.*