Hidayatullah.com– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola mengimbau segenap jajarannya dan masyarakat se-Sulteng agar tidak merayakan tahun baru 2019 dengan berbagai hiburan.
“Tidak merayakan malam tahun baru, dalam bentuk hiburan maupun menyalakan kembang api, petasan, dan peniupan terompet,” imbau Gubernur dalam Surat Edarannya ditandatangani di Palu, Sulteng, 29 Desember 2018.
Baca: KPAI Imbau Orangtua Pantau Anak-anak terkait Tahun Baru
“Kepada seluruh pemilik dan pengelola tempat hiburan untuk tidak membuka kegiatan pada malam pergantian tahun,” imbaunya.
“Untuk pergantian tahun diimbau diisi dengan kegiatan ibadah sesuai dengan agama masing-masing, dan khusus yang beragama Islam agar diisi dengan kegiatan shalat maghrib berjamaah, yasinan, dzikir, istighosah, dan shalat isya berjamaah di masjid/mushalla,” imbaunya.
Baca: Pemkab Buol Sulteng Larang Hura-hura Rayakan Tahun Baru
Imbauan itu disampaikan seluruh bupati dan wali kota, kepala OPD/Biro Provinsi Sulteng termasuk camat, lurah, kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat. “Untuk mengingatkan anak-anak muda, para remaja dan masyarakat umum lainnya dalam wilayah Provinsi Sulawesi Tengah (soal ketiga imbauan tersebut),” ujarnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Diketahui beberapa waktu lalu Sulteng dihantam gempa dan tsunami yang menelan ribuan korban jiwa.*
Baca: Gubernur Sulsel Imbau Masyarakat Tidak Pesta Tahun Baru