Hidayatullah.com– Jumlah korban bencana longsor di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bertambah. Informasi terbaru dari BNPB pada Selasa (01/01/2019) siang ini, jumlah korban meninggal menjadi 9 orang, data hingga pukul 11.45 WIB.
“Dari 107 jiwa yang tertiimbun longsor, 62 orang selamat, 4 orang luka-luka dan dirujuk di rumah sakit… 9 orang meninggal dunia, dan 34 orang belum diketahui masih dalam proses pencarian,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa.
Longsor menimbun 30 unit rumah adat di Kampung tersebut, menimpa 32 KK. Sebelumnya diberiatkan media ini bahwa BNPB menyebut jumlah rumah adat yang tertimbun sekitar 34 unit.
Baca: Longsor Timbun 34 Rumah Adat di Sukabumi, 4 Orang Meninggal
Bencana longsor kembali terjadi dan menimbulkan korban jiwa. Di saat sebagian besar penduduk bersuka cita menyambut tahun baru 2019, bencana longsor justru terjadi dan menimbulkan korban jiwa.
Hujan deras yang mengguyur sekitar Desa Sirnaresmi menyebabkan aliran permukaan di areal hutan dan persawahan. Jenuhnya air menyebabkan longsor perbukitan dan materialnya meluncur menuruni lereng, kemudian menimbun sekitar 34 rumah kampung adat bagian bawahnya, yaitu di Kampung Cimapag, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Senin (31/12/2018) pukul 17.00 WIB.*