Hidayatullah.com– Sehubungan dengan undangan deklarasi untuk mendukung salah satu pasang calon Presiden dan Wakil Presiden yang beredar di media sosial belakangan ini, Pengurus Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) melayangkan somasi secara terbuka.
Somasi tersebut ditujukan kepada pihak-pihak yang telah membuat dan mengedarkan undangan tersebut dengan mengatasnamakan ILUNI UI.
Ketua Umum ILUNI UI Arief Budhy Hardono mengatakan, ILUNI UI sangat menghargai proses politik untuk menentukan pimpinan nasional yang telah menjadi agenda lima tahunan.
Namun demikian ILUNI UI perlu menegaskan bahwa secara kelembagaan tidak pernah dan tidak akan terlibat dalam politik praktis, yang dalam hal ini sejalan dengan dengan prinsip yang juga dianut oleh Universitas Indonesia.
“Penegasan ini juga dapat dicermati dari Pernyataan Sikap ILUNI UI tanggal 6 Agustus 2018,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (12/01/2019) dalam surat somasi terbukanya bersama Sekretaris Jenderal Andre Rahadian diterima hidayatullah.com.
Baca: Segelintir Alumnusnya Deklarasi Dukung Jokowi-Ma’ruf, UI Tegaskan Netral
Ia mengatakan ILUNI UI sangat menyayangkan masih adanya pihak-pihak yang berusaha menyeret ILUNI UI ke dalam politik praktis. Hal ini terbukti dengan beredarnya undangan deklarasi yang menempatkan ILUNI UI seakan-akan selaku pengundang, padahal hal ini jelas tidak benar termasuk penggunaan foto dan nama Pengurus ILUNI UI.
Karena beredarnya undangan tersebut tidak dapat dipungkiri telah meresahkan alumni UI, maka Pengurus ILUNI UI merasa perlu untuk menegaskan posisinya dan langkah-langkah konstitusional yang akan diambil.
“Selanjutnya, demi menjaga netralitas ILUNI UI dalam hal politik praktis dan dalam rangka penegakan hukum, maka dengan ini ILUNI UI mensomasi pihak-pihak yang telah membuat dan mengedarkan undangan tersebut untuk: Menghentikan, menarik dan/atau membekukan peredaran undangan tersebut; dan Meminta maaf kepada ILUNI UI melalui Pengurus,” ujar Arief.
Jika somasi tersebut tidak diindahkan dalam waktu 3 hari kalender sejak tanggal somasi ini, Sabtu (12/01/2019), maka tidak menutup kemungkinan Pengurus ILUNI UI akan melaporkan hal ini ke pihak berwajib.
Sebelumnya, sekelompok orang yang mengatasnamakan alumni UI mendeklarasikan dukungan untuk Joko Widodo – Ma’ruf Amin di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (12/01/2019).
Jubir Khusus Universitas Indonesia (UI), Gandjar Laksmana, menyampaikan deklarasi dukungan segelintir alumnus UI kepada capres-cawapres 01 Jokowi-Ma’ruf tempo hari, sifatnya perorangan, bukan kelembagaan.
Bahwa mereka alumnus UI yang secara berkelompok menyatakan dukungan kepada pihak/calon tertentu, UI, kata dia, tidak berwenang membatasi sejauh itu.
“Yang penting tidak mengklaim mewakili institusi UI,” tegas Gandjar saat dihubungi hidayatullah.com Jakarta, pada Ahad (13/01/2019).*