Hidayatullah.com– Dalam tausiyahnya di mushalla arena Islamic Book Fair (IBF) 2019, Sabtu (02/03/2019), dai kondang Ustadz Abdul Somad (UAS) mengajak masyarakat untuk senantiasa berdoa kepada Allah.
UAS antara lain mengajak umat untuk mendoakan bangsa Indonesia ini agar diberi pemimpin-pemimpin yang adil.
UAS mengucapkan doanya kepada Allah, “Berikanlah kami pemimpin yang adil,” di depan ribuan pengunjung IBF yang memadati lokasi IBF di JCC Senayan, Jakarta, siang ini sebelum zuhur.
Setelah mengucapkan kalimat doa itu, UAS langsung mengaku dan mengungkapkan kenapa tiba-tiba ia tidak konsentrasi. “Tiba-tiba tidak konsen,” ucapnya dengan nada bergurau.
UAS pun mengajak umat untuk berdoa agar negeri ini jangan diberikan pemimpin-pemimpin yang tidak adil. Jangan berikan pemimpin-pemimpin yang tidak takut kepada Allah.
UAS pun mendoakan agar Allah menjadikan Indonesia negeri yang selalu aman, damai, dan sentosa.
“Berikanlah kami pemimpin-pemimpin yang adil,” doa UAS lagi.
Baca: IBF 2019, Ribuan Pengunjung Hadiri Tausiyah Ustadz Abdul Somad
UAS mengajak umat untuk terus berdoa tiada henti. Jangan sampai umat ini berhenti berdoa misalnya karena ada doa-doa sebelumnya yang belum dimakbulkan oleh Allah. Ia mengambil tauladan dari istri sekaligus Sahabat Rasulullah, yaitu Aisyah Radhiyallahu Anha yang menegaskan akan tetap berdoa walaupun ada doanya belum terkabul.
“Karena doa adalah ibadah,” ujar UAS dalam tausiyah bertema “Dzikir dan Doa untuk Bangsa” itu.
Selain doa tersebut, banyak lagi doa yang ia ucapkan pada kesempatan itu. Ia mengatakan bahwa ia dan jamaah adalah anak anak bangsa yang sedang berdoa untuk bangsa.
Baca: ‘Pilih Calon yang Paling Tinggi Komitmen Ke-Islamannya’
UAS pun mendoakan kebaikan untuk para pemuda, para generasi bangsa. Anak-anak muda saat ini adalah agen perubahan masa depan.
UAS lantas mendoakan para generasi bangsa agar terhindar dari malapetaka. Mereka juga didoakan semoga terhindar dari perilaku lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). UAS mendoakan para generasi agar terhindar dari segala perbuatan yang keji dan munkar.*