Hidayatullah.com– Dubes Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan, berkunjung ke kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jakarta pada Selasa (19/03/2019).
Gary tiba di kantor MUI sekitar pukul 11.28 WIB dengan didampingi dua orang laki-laki. Ia tak mengeluarkan pernyataan apapun dan langsung masuk ke lift untuk bertemu pimpinan MUI di lantai 4.
Saat sampai di lantai 4, ia diterima para pimpinan MUI.
Antara lain Sekjen MUI Anwar Abbas; Wakil Ketua Umum, Yunahar Ilyas; Ketua MUI Bidang Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Muhyiddin; dan Wasekjen MUI, Amirsyah Tambunan.
Baca: Twitter Hapus Akun “EggBoy” setelah Pecahkan Telur di Kepala Senator Anning
Baca: ‘Khilafah Utsmani dan Perang Salib’, Pesan Teror Brenton Tarrant
Anwar menjelaskan, kedatangan Gary ke MUI bukan atas undangan MUI, melainkan inisiatifnya sendiri.
Yunahar menyampaikan selamat datang kepada Gary beserta rombongan.
“Tentu ada hubungannya dengan peristiwa teror di Selandia Baru yang kebetulan terorisnya dari Australia,” kata Yunahar Ilyas menjelaskan maksud Gary.
Sebagaimana diketahui, seorang ekstremis supremasi putih yang mengaku warga negara Australia bernama Brenton Tarrant –salah satu dari empat teroris— sebagai pelaku aksi pembantaian setidaknya 50 orang setelah melancarkan serangan teror brutal di dua masjid kembar –Masjid Linwood dan Masjid Al Noor– di pusat Kota Christchurch di Selandia Baru, Jumat (15/03/2019).
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sebelum memulai terornya, Tarrant menulis manifesto berlatar belakang anti-imigran berjudul ‘The Great Replacement’. Manifesto setebal 73 halaman ini menceritakan kekhawatiran akan hilangnya ras Eropa sebagai akibat dari masuknya imigrasi ke Selandia Baru.
Pasca serangan brutal itu, Senator Queensland Australia, Fraser Anning, mengeluarkan pernyataan kontroversial yang menyalahkan kaum Muslim atas teror di dua masjid di Selandia Baru, tersebut.
Teror terhadap Muslim di Selandia Baru tersebut menuai kecaman dari berbagai belahan dunia termasuk di Indonesia.* Andi