Hidayatullah.com– Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama, Trisna Willy Lukman Hakim, meminta agar penyusunan program DWP mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) DWP Pusat dan Renstra Kemenag.
Trisna Willy lalu berbagi dua nasihat yang pernah disampaikan mertuanya, KH Saifuddin Zuhri.
“Dalam hidup ini ada dua hal yang tidak boleh. Pertama, jangan pernah minta jabatan. Kedua, jangan pernah minta uang,” kenangnya berpesan di hadapan para Ketua Unsur Pelaksana DWP Kemenag beserta jajaran pengurusnya.
Trisna Willy meminta agar pelaksanaan program DWP dapat mendatangkan manfaat dan mashlahat yang seluas-luasnya.
“Jangan sampai ada program yang cuma senang-senang,” pesannya.
“Semoga apa yg kita lakukan ini, mendatangkan rahmat,” sambungnya di Bogor, Jawa Barat, Selasa (01/10/2019) kutip website resmi Kemenag.
Selain itu, dipesankan bahwa Pengurus DWP Kemenag harus menjadi pendamping yang terus mendukung suami dalam bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara.
DWP diminta untuk hadir dan berwenang sebagai penenang.
“Tugas kita adalah mendampingi. Tidak ada dalam tugas dan fungsi kita untuk ngrusuhin suami,” pesannya.
Trisna Willy pun mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin selama ini. “Semoga persaudaaran kita akan langgeng,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DWP Kemenag Eny Chumaisiyah Nur Kholis menyampaikan bahwa para pengurus berkumpul untuk mengulas program kerja DWP Kemenag.
Menurut Eny rencana kegiatan yang disusun dalam rangka mendukung program nasional. “Program-program kerja DWP adalah turut mensukseskan pembangunan,” ujarnya.
“Termasuk mensukseskan gerakan go green. Misalnya untuk acara ini, saya minta kepada penyedia tempat untuk menyiapkan dispenser dan ibu ibu diharapkan membawa tumbler,” tambahnya. Acara diakhiri dengan foto bersama.*