Hidayatullah.com– Tim SAR Hidayatullah turut melakukan evakuasi terhadap warga korban banjir di Kampung Melayu, Jakarta, Rabu (01/01/2020).
Saharuddin Yusuf selaku pembina SAR Hidayatullah pada Rabu siang mengatakan, masih banyak warga yang tidak berani menyeberang untuk dievakuasi dan lebih menunggu tim SAR yang menjemput mereka.
Saharuddin menjelaskan, timya yang berjumlah 8 orang langsung berangkat saat mendapat kabar banjir telah mencapai tinggi leher orang dewasa di Kampung Melayu.
Baca: Anies: Kami Bertanggung Jawab Tanggulangi Banjir Jakarta
Ia tadi mengatakan diharapkan pemerintah bertindak cepat memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah banjir.
“Warga sekitar untuk saat ini sangat membutuhkan pakaian kering, Tadi ada rombongan
ibu-ibu yang semua pakaiannya basah dan tidak bawa pakaian ganti,” terangnya, Rabu siang.
Selain itu, Saharuddin juga mengaku bahwa ia dan timnya akan selalu siaga dan siap jika banjir belum surut.
Salah satu daerah di DKI Jakarta yang terkena dampak cukup besar ialah Kelurahan Kampung Melayu, RT 13 RW 4, Jatinegara. Rata-rata ketinggian air sudah mencapai setinggi leher orang dewasa. Akibatnya, ratusan kepala keluarga terpaksa mengungsi ke posko pengungsian.
“Total kepala keluarga yang terkena dampak banjir ini ada 144 KK, itupun baru dari RT 13,” jelas Yayat, warga RT 13 saat ditemui hidayatullah.com, Rabu siang.
Yayat juga menjelaskan, air sudah mulai naik pada pukul 02.00 WIB dan warga mulai mengungsi secera massal pada pukul 04.00 WIB. Beruntungnya warga sudah mengantisipasi banjir yang akan datang dikarenakan hujan yang secara terus-menerus berguyur mulai sore hari, Selasa kemarin.
“Banyak warga yang sudah antisipasi, karena hujan dari sore tidak reda reda sampai malam,” ujar Yayat.* Abdul Mansur J