Hidayatullah.com– Muhammadiyah menunda pelaksanaan Muktamar ke-48, awalnya akan digelar bulan Juli, diundur ke penghujung Desember 2020. Penundaan itu terkait wabah global virus corona (Covid-19) termasuk di Indonesia.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengiyakan bahwa penundaan tersebut demi kemaslahatan umat, khususnya keselamatan dan kesehatan warga Muhammadiyah.
“Iya, iya, karena begini, bagi kita kan tentu keselamatan dan kesehatan itu jauh lebih penting. Dan (Muktamar) ini kan melibatkan massa yang jumlahnya ratusan ribu dari seluruh Indonesia bahkan mungkin juga dari luar negeri.
(Sehingga) kita harus berhati-hati dalam mengambil keputusan itu,” ujar Abdul Mu’ti kepada hidayatullah.com Jakarta pada Rabu (18/03/2020) sore saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Baca: Jutaan Warga Akan Hadiri Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo
Mu’ti mengatakan, keputusan penundaan itu juga atas dasar masukan dari para dokter dan ahli epidemologi. Menurut perkiraan para dokter dan ahli epidemologi Muhammadiyah tersebut, wabah Covid-19 ini akan berlangsung lama bisa jadi sampai sekitar Oktober.
Selain Muktamar ke-48, juga diputuskan untuk melakukan penundaan Muktamar Aisyiah ke-48 pada waktu yang sama.
Penundaan dua acara besar berbarengan itu sesuai hasil rapat pleno PP Muhammadiyah yang digelar pada Rabu (18/03/2020) di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta.
“Hasil rapat pleno ini akan dikomunikasikan dengan PW Muhammadiyah dan Aisyiah sebelum ditetapkan dengan surat keputusan resmi,” ujar Mu’ti.
Baca: Muhammadiyah Tunda Muktamar ke-48 Imbas Wabah Covid-19
Sebelumnya diberitakan, jutaan warga Muhammadiyah diperkirakan menghadiri Muktamar ke-48 persyarikatan itu yang rencana awal akan digelar di Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada 1-5 Juli 2020.
Muktamar Muhammadiyah ke-48 adalah ajang musyawarah tertinggi setelah Tanwir. Muktamar Muhammadiyah digelar setiap lima tahun sekali. Dalam Muktamar ke-48, persyarikatan yang didirikan KH Ahmad Dahlan itu mengusung tema “Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta”.*