Hidayatullah.com- Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin, di tengah pandemi Covid-19 pada bulan Ramadhan saat ini, menyampaikan langkah dalam membangun peradaban Islam yaitu sesuai ajaran Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
“Membangun peradaban Islam terutama setelah pandemi Covid-19, menurut saya langkah pertama dan utama yang perlu dilakukan adalah mengkonstruksi ulang cara berpikir yang benar sesuai yang diajarkan Rasulullah kepada para Sahabatnya, yang kemudian dirumuskan oleh para ulama di era tabi’in dan tabi’ut tabi’in,” pesan Wapres dalam tausyiahnya bertema “Membangun Peradaban Islam Pasca Pandemi Covid-19” pantauan hidayatullah.com, Senin (11/05/2020) pada akun Instagram resmi Kiai Ma’ruf Amin.
Wapres mengatakan, saat peradaban Islam menjadi supremasi peradaban dunia, lahir berbagai ilmu pengetahuan yang menjadi dasar peradaban modern saat ini. Seperti ilmu kedokteran, fisika, aljabar, astronomi, dan sebagainya.
Namun akhirnya, lanjut Wapres, ketetapan Allah (Sunnatullah) berlaku, peradaban Islam menurun dan kemudian peradaban Barat menggantikannya sampai dengan saat ini.
Lalu cara berpikir seperti apa yang bisa menjadi sumber terbentuknya kembali peradaban Islam, sebagaimana yang terjadi di era keemasan Islam?
“Yakni cara berpikir wasathi (jalan tengah) yang mampu menjadikan Islam mencapai masa kejayaannya. Yaitu cara berpikir yang moderat, dinamis, tetap dalam koridor manhaj (aturan yang jelas dalam agama) dan tidak ekstrem,” sebutnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Menurutnya, cara berpikir wasathi dapat menjadi pijakan kuat dalam membangun kembali peradaban Islam yang kuat.
“Supaya kita kembali menjadi apa yang disebut oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam Al-Qur’an, “Kalian adalah umat terbaik yang lahir bagi umat manusia yang akan menjadi contoh, menjadi saksi bagi seluruh manusia”,” pungkasnya.*