Hidayatullah.com- Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) mendukung adanya aksi-aksi terkait upaya mewaspadai kebangkitan komunisme gaya baru yang ditengarai banyak pihak telah bermunculan.
“PP PERSIS memandang perlu ada aksi kesiagaan internal untuk membangun kesadaran dan kewaspadaan warga Jamiyah atas potensi dan indikasi munculnya komunisme gaya baru,” ujar Ketua Umum PP Persis KH Aceng Zakaria di Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/06/2020) dalam surat edaran pernyataan sikap resminya diterima hidayatullah.com.
Adapun teknis dan pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan tersebut, jelas Kiai Aceng, didelegasikan kepada organ Jamiyah PERSIS yaitu Bagian Otonom, Ikatan, Brigade, Sigab, dan Shurulkhan dengan dibantu oleh Tim Satuan Tugas Penanggulangan Dampak Covid-19 PERSIS melalui koordinasi dengan Ketua Bidang Jamiyah.
Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang, Bagian Otonom, Lembaga, Himpunan dan Ikatan PERSIS yang mendapat undangan Aksi Demo dari lembaga atau ormas lain di lingkup daerahnya diperkenankan untuk bergabung setelah dipastikan kejelasan panitia penyelenggaranya, perizinan keramaian dan aksi dari pihak berwenang, kejelasan tujuan dan caranya, serta kepastian keamanan dan kedamaian pelaksanaannya tanpa membawa atribut ataupun bendera Jamiyah,” tambahnya.
PP Persis menyampaikan surat edaran pernyataan sikap itu terkait polemik Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang menuai banyak protes dan penolakan.
Diketahui, sejumlah ormas Islam dan gabungan ormas telah dan akan melakukan aksi menolak RUU HIP di berbagai daerah. Hadirnya RUU ini ditengarai sebagai upaya membangkitkan kembali komunisme di Indonesia.
PP Persis akan terus bekerja sama dengan semua elemen masyarakat, ormas, dan lembaga nasional yang satu visi dalam rangka terus mengawal penolakan RUU HIP ini sampai dibatalkan pembahasannya di DPR RI.*