Hidayatullah.com- Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Sulawesi Barat M6,2 yang terjadi pada Jumat (15/01/2021) pukul 01.28 WIB (02.28 waktu setempat) menjadi 84 orang. Dengan rincian 73 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majene.
Demikian berdasarkan data per Senin (18/01/2021) pukul 14.00 WIB yang dilaporkan Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Selain itu, terdapat 932 orang mengalami luka-luka. “Rinciannya, tercatat 679 orang luka ringan serta terdapat 253 orang mengalami luka berat, yaitu 189 orang luka berat di Kabupaten Mamuju dan 64 orang luka berat di Kabupaten Majene,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (18/01/2021).
Baca: Anggota DPR RI asal Sulbar: Pengungsi Sudah Lapar, Segera Beri Bantuan
Pusdalops BNPB juga melaporkan sebanyak 19.435 orang pascagempa M6,2, antara lain 4.421 orang mengungsi di Kabupaten Majene dan 15.014 orang mengungsi di Kabupaten Mamuju.
BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju serta Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan TNI – Polri, Basarnas serta relawan maupun instansi lainnya dalam proses evakuasi masyarakat terdampak.
Baca: Korban Gempa Sulbar Butuh Bantuan Darurat, Tim SAR Terus Berjibaku di Reruntuhan
Kondisi mutakhir saat ini jaringan listrik yang terdapat pada dua kabupaten terdampak telah berangsur normal.
“Adapun jalur Majene – Mamuju yang terputus akibat longsor, tepatnya di Dusun Belalan, Desa Onang Utara, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene saat ini telah dapat dilalui,” pungkasnya.*