Hidayatullah.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan seluruh wilayah di Ibukota yang terendam banjir, telah surut pada Senin (22/02/2021). Dengan begitu, Ia mengatakan warga yang sebelumnya mengungsi pun sudah kembali ke rumah masing-masing.
“Alhamdulillah sampai dengan pagi ini, tenda pengungsian masih ada, tapi pengungsinya sudah kembali ke rumah masing-masing,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/02/2021).
Anies memastikan tim dari Pemprov DKI masih menyediakan kebutuhan pangan bagi warga di tempat-tempat pengungsian.
“Fasilitas tenda masih tetap disiapkan, fasilitas kebutuhan pangan masih tetap disiapkan, sehingga mereka masih punya tempat berteduh sambil semua kerja bakti untuk membersihkan tempat yang terdampak oleh banjir,”ujarnya.
Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut seluruh kegiatan perekonomian dan pemerintahan dapat berjalan tanpa gangguan banjir.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih pada seluruh jajaran yang bekerja ekstra keras untuk memastikan bahwa semua dampak dari curah hujan ekstrem tersebut bisa dikendalikan,” jelas Anies
Baca juga: Tidak Sekadar Banjir Jakarta, Tapi Upaya Pembusukan Sistemik
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto, mengatakan seiring surutnya banjir di beberapa wilayah sejak malam tadi, warga perlahan meninggalkan lokasi pengungsian.
“[Banjir Jakarta] sudah surut semua sejak tadi malam dan pengungsi sudah balik ke rumah masing-masing,” kata Sabdo seperti dikutip dari CNNIndonesia Senin (22/02/2021) pagi.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Berdasarkan keterangan Gubernur Anies Baswedan terdapat 44 lokasi pengungsian banjir di DKI Jakarta. Sementara itu, Badan Nasional penanggulangan Bencana (BNPB) juga telah menyiapkan beberapa titik pengungsian untuk warga terdampak banjir.
Sebelumnya, Kepala Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati kembali mengingatkan agar warga Jakarta meningkatkan kewaspadaan karena pada 23-24 Februari mendatang terdapat potensi hujan lebat yang bisa menyebabkan banjir dan longsor.*