Hidayatullah.com- Ustadz Adi Hidayat menyerahkan dana kemanusiaan sebesar Rp14 miliar dari rakyat Indonesia untuk Palestina lewat Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dana itu nantinya akan digunakan untuk pembangunan rumah sakit di Kota Hebron, Palestina.
Ustadz yang akrab disapa UAH ini menghimpun donasi dari rakyat Indonesia melalui Ma’had Islam Rafiatul Akhyar (MIRA) untuk bangsa Palestina. Selama enam hari, UAH bersama MIRA menghimpun sekitar Rp 30,8 miliar, dan sekitar Rp 14 miliar di antaranya disampaikan ke MUI untuk Palestina.
“Bertempat di Aula Gedung MUI Pusat, Jakarta, pada Senin, 24 Mei 2021 telah dilaksanakan penyerahan secara simbolik donasi untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia Hebron (RSIH), sebesar Rp 14 empat belas miliar dari Ustadz Adi Hidayat kepada KH Dr. Anwar Abbas selaku Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, dengan disaksikan oleh Duta Besar Negara Palestina untuk Republik Indonesia, Yang Mulia Bapak Zuhair Al-Shun,” tulis keterangan MUI yang diterima hidayatullah.com, Senin (24/05/2021).
Wakil Ketua Umum MUI Buya Anwar Abbas menyampaikan terima kasih kepada Ustadz Adi Hidayat. “Dewan Pimpinan MUI Pusat sangat berterima kasih dan menghargai partisipasi aktif Ustadz Adi Hidayat dalam kegiatan penggalangan donasi kemanusiaan tersebut,” ujarnya.
“Demikian pula, penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah menyalurkan donasi kemanusiaan mereka ke kegiatan amal Ustadz Adi Hidayat,” lanjutnya.
Dengan begitu, kata Buya Anwar, Dewan Pimpinan MUI Pusat menyampaikan Piagam Penghargaan kepada Ustadz Adi Hidayat, seraya mengharapkan kiranya Piagam yang sederhana tersebut dapat menambah semangat Ustadz Adi Hidayat dan masyarakat Indonesia untuk terus memberikan bantuan kemanusiaan kepada saudara-saudara kita di Palestina yang masih harus terus berjuang untuk mencapai kemerdekaan mereka dari penjajahan Zionis-Israel.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Muhyiddin Junaidi menyampaikan, pihaknya mengapresiasi langkah yang sudah diambil UAH dalam rangka melakukan penghimpunan dana untuk membantu bangsa Palestina.
Muhyiddin berharap dana yang terkumpul ini jumlahnya tambah berlipat ganda. “Dana ini insya Allah akan segera disampaikan ke saudara-saudara yang menjadi korban keganasan dan kebiadaban tentara Israel. Insya Allah, serangan brutal Israel terhadap bangsa Palestina akan menyatukan semua fraksi yang ada di Palestina,” tuturnya.
“Insya Allah akan mendorong Indonesia jadi lebih semangat membangun Rumah Sakit Indonesia Hebron (RSIH) di Tepi Barat, Palestina,” sambungnya.
Terakhir Muhyiddin mengatakan, satu Rumah Sakit Indonesia sudah ada di Gaza. Insya Allah, MUI bersama yang lain akan membangun satu lagi Rumah Sakit Indonesia di Hebron, Tepi Barat. MUI sebagai payung dari seluruh ormas dan yayasan Islam membuka pintu selebar-lebarnya dan ingin menjadi juru bicara umat Islam bagi perdamaian di Palestina dan di dunia Islam lainnya.* Azim Arrasyid