Hidayatullah.com–Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Bireuen menyelamatkan seorang anak yatim piatu yang terlantar di kawasan Simpang Arjun, Bireuen, Aceh. Beberapa anggota kepolisian mengantarkannya menuju sebuah pondok pesantren dengan sambutan takbir.
Bocah yang mengaku bernama Hendri Ramadhan (10 tahun) asal Takengon datang sendiri ke Bireuen dengan menumpang minibus L300 karena ingin menimba ilmu di Bireuen. Hal ini karena dia mengaku hidup sebatangkara setelah kedua orang tuanya telah meninggal dunia.
“Kami dari Sat Lantas Polres Bireuen, pagi menjelang siang berjumpa dengan adik Hendri Ramadhan ini di kawasan Simpang Arjun, Bireuen. Beliau langsung menghubungi pos bahwasanya ngomong sama kami, Pak tolong antar saya ke Peusantren Abiya Jeunib. Adek ini aslinya Takengon, ia mengatakan berangkat sediri ke sini dengan menumpang minibus,” kata Rahmat salah satu Polisi Sat Lantas Polres Bireuen, sebagaimana dikutip akun instagram @peristiwa_sekitar_kita, Selasa (13/7/2021).
https://www.instagram.com/p/CRQXnOUDuWE/?utm_medium=share_sheet
Kepada polisi Hendri juga mengaku sudah menjadi yatim piatu sekitar 4 tahun yang lalu. Dia lantas hidup sebatang kara di Takengon, terkadang dia tidur di pasar, terminal, SPBU dan masjid di sana.
“Pengakuannya kedua orang tuanya, kedua-duanya sudah meninggal 4 tahun lalu. Dia tinggal di pasar, terminal, SPBU dan di masjid-masjid. Kalau memang ada keluarganya di Takengon yang melihat video ini, kami mohon untuk menghubungi atau menjenguk. Kami sangat memohon kepada keluarga untuk menjenguk adek ini,” tambahnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Saat ini Hendri sudah berada di Pesantren Abiya Jeunib, sesuai permintaannya. Sebelum dilepas, Rahmat, memeluk dan menasehatinya sembari menangis.
Sementara itu, para santri menyambut Hendri dengan pekikan takbir. “Allahu Akbar! Allahu Akbar.*