Hidayatullah.com–Bencana erupsi Gunung Semeru telah memasuki pekan kedua. Pemerintah bersama relawan dari berbagai elemen melanjutkan evakuasi korban tertimbun pada Sabtu (11/12/2021).
Pantauan hidayatullah.com di lokasi, evakuasi masih difokuskan di lokasi pertambangan di Dusun Kamar Kajang, Sumberwuloh, Candi Puro, Lumajang. Timbunan di wilayah tersebut dilaporkan memiliki kedalaman 30 meter.
TNI juga mengerahkan anjing pelacak untuk mencari jasad yang tertimbun. Bergabung juga dalam evakuasi tersebut, Tim Relawan dari Laznas BMH-SAR Hidayatullah.
Dalam evakuasi pada Jumat (10/12/2021), ditemukan sebagai tubuh dari operator alat berat milik pertambangan.
Selain itu, di titik di mana truk pengangkut pasir tertimbun tenggelam diduga terapat sekitar 19 jasad korban mehinggal. Hal itu disampaikan oleh relawan dari Tim Laznas BMH-SAR Hidayatullah.
“Tadinya diperkirakan ada 2 orang korban penambang, berdasarkan penuturan temannya. Akan tetapi, setelah dicek dengan radar dari pihak TNI diduga di dalamnya ada 19 orang korban,” ungkap laporan dari Relawan SAR Hidayatullah.
Baca: Langgar Tetap Utuh Terkena Erupsi, Warga: Selalu Dihidupkan dengan Shalat dan Qur’an
Sementara laporan dari BNPB menyebutkan telah menemukan 45 korban jiwa dalam kondisi meninggal dunia. Hal itu menambah daftar korban yang berasal dari area evakuasi di Kamar Kajang.
Di sisi lain, jumlah orang hilang hingga berita ini ditulis dilaporkan terdapat 9 orang, 19 orang luka berat, dan 19 lainnya luka ringan.*