Hidayatullah.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengisi ceramah tarawih di Masjid Kampus Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta pada Kamis malam (7/4//2022). Teriakan ‘Anies Presiden’ oleh jama’ah sempat menggema dalam kesempatan tersebut.
Hal itu terjadi setelah Anies itu turun dari podium usai ceramahnya. Jama’ah yang didominasi mahasiswa UGM, diketahui berdesak-desakan sambil terus menyerukan ‘Anies Presiden” hingga ke teras masjid tempat mobil Anies terparkir.
Pantauan Hidayatullah.com, peristiwa itu terekam video amatir yang beredar luas di berbagai kanal media sosial. Tak hanya bergemuruh dengan sorak sorai, langkah Anies dari masjid menuju mobil juga diiringi solawat badar.
“Presiden, presiden, presiden,” seru jama’ah masjid yang mengiringi Anies meninggalkan masjid kampus tempatnya mengenyam kuliah dulu.
Dalam pembukaan ceramahnya, yang disiarkan oleh Youtube Masjid Kampus UGM, Anies berkisah soal kenangannya bersama teman-teman kampusnya yang kini sebagian sudah mengabdi sebagai pengajar atau dosen di kampus almamaternya itu.
“Kita dulu ketika kuliah merasakan kampus, ndeso. Nah, saya dapat temanya perkotaan, dibicarakan di kampus yang ngurusi pedesaan,” ujar Anies mengawali ceramahnya.
Anies dalam ceramahnya mengungkapkan fakta tentang kemunculan dan berkembangnya Islam di Mekkah dan Madinah pada zaman Rasulullah. Anies mengatakan, perintah menjalankan ramadan kepada Rasulullah pada bulan sya’ban.
“Jadi, sesungguhnya bagi umat Islam, bicara kota bukan sesuatu yang baru. Karena memang agama ini tumbuh awalnya di kawasan perkotaan,” kata Anies.*