Hidayatullah.com—Buzzer Politik Permadi Arya atau Abu Janda baru-baru ini mengunggah video editan Anies Baswedan yang dikaitkan dengan Yayasan Aksi Cepat Tanggap yang tengah jadi sorotan. Video tersebut diedit, sehingga seolah-olah Anies bicara bahwa kerja-kerja ACT hanyalah demi keuntungan semata.
Pantauan Hidayatullah.com, video editan Anies tersebut diunggah Abu Janda di akun Instagramnya, @permadiaktivis2 pada Rabu (6/7/2022. Unggahan video yang masuk kategori hoaks tersebut telah disukai lebih dari 12 ribu pengguna Instagram.
“Pak @aniesbaswedan menjelaskan sistem ACT Aksi Cuan Terus (Parodi) akhirnya jadi jelas setelah dijelaskan pak anies. ngopi gaes,” tulis Abu Janda dalam keterangan video.
Hingga Kamis (7/7/2022), video tersebut belum diturunkan oleh Abu Janda, meski mendapat banyak kecaman. Ia menambahkan dalam keterangan unggahannya bahwa itu hanya parodi semata.
“Parodi = humor plesetan buat lucu lucuan,” kata buzzer tersebut.
Pernyataan Anies dalam video unggahan Abu Janda berbunyi:
“Bahwa ACT menciptakan suatu sistem di mana mereka yang kekurangan memberikan kepada mereka yang berpunya, mereka yang membutuhkan memberikan kepada mereka yang berlebih, sistem ini merupakan sebuah pendekatan yang amat menarik dan ini adalah salah satu contoh inovasi profit tapi insyaallah this is always for benefit,” demikian yang diucapkan Anies di video unggahan Abu Janda.
Dilansir oleh Detikcom, video tersebut merupakan hasil editan dari video yang tayang di kanal YouTube ACT pada 2 Mei 2020. Dalam video yang diunggah ACT, isi pidato Anies berbeda dengan video yang diunggah Abu Janda. Berikut pernyataan utuh Anies dalam video unggahan ACT:
“Bahwa ACT langsung bertindak cepat, langsung bertindak tanggap, menciptakan suatu sistem di mana mereka yang berpunya, memberikan kepada mereka yang kekurangan. Mereka yang berlebih memberikan kepada mereka yang membutuhkan. Sistem ini merupakan sebuah pendekatan yang amat menarik. Karena bukan lewat negara, tapi lewat antarmasyarakat. Karena itu izinkan saya mengundang pada seluruh masyarakat Jakarta, Jakarta telah memberikan begitu banyak pada kita semua, kini saatnya kita memberikan kembali pada Jakarta,” kata Anies dalam narasi aslinya.
“Saatnya kita mengembalikan sebagian yang kita dapat karena kita berada di kota ini. Sebagian membutuhkan dengan amat luar biasa. Karena itulah ketika program ini dipresentasikan beberapa hari yang lalu kami di Pemprov DKI. Bahwa ini kegiatan yang mulia harus didukung, harus dibesarkan dan seluruh masyarakat harus ikut mendukung program ini,” imbuhnya.
Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Pemprov DKI Jakarta Tatak Ujiyati menyatakan bahwa video Anies yang diunggah Abu Janda hoaks.
“Yang hoaks vs yg bener. Pidato Anies tentang ACT. Makin ke mari haters/buzzers makin tak tahu malu memperkusi Anies. Yang terpenting. Gugurkan kewajiban membela yang benar. Yuk kita bantu sebarkan, RT,” ucap Tatak dalam akun Twitternya.
Ulah Abu Janda menyebarkan hoaks soal Anies tersebut mendatangkan kecaman dari banyak pihak. Bnayak netizen yang menuntut agar buzzer politik yang kerap membuat kontroversi tersebut segera ditangkap.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Halo @DivHumas_Polri, @CCICPolri. Jadi kapan orang ini ditangkap? Menciptakan kegaduhan dengan sengaja membuat video editan yang berpotensi menghasut publik dan menyebarkan berita palsu,” ungkap pegiat media sosial @herricahyadi melalui cuitan di Twitter-nya, Kamis (7/7/2022).
“Peliharaan, mana mungkin diusut?” Ungkap @ayu_gie2008.
“Memperkeruh suasana, mental Abu Janda,” kata @RasaBujang.*
YUK IKUT.. WAKAF ALAT & SARANA
DAKWAH MEDIA
Sarana dan alat Dakwah Media, senjata penting dalam dakwah.
Wakaf dan jariyah Anda sangat membantu program Dakwah Media.
Transfer ke Rekening : Bank BCA No Ac. 128072.0000 (An Yys Baitul Maal Hidayatullah)
Klik Link : https://bit.ly/DakwahMediaGhazwulFikri