Hidayatullah.com— Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mohammad Mahfud MD mengabarkan dirinya sedang isoman dan terdeteksi positif Covid-19. Hal ini disampaikan setelah ia datang dari ibadah haji di Tanah Suci.
|Saya sdh di tanah air, tapi isoman dulu krn terdeteksi positif covid sepulang dari Mekkah,” ujarnya melalui unggahan di akun Instagram @mohmahfudmd, Kamis, (21/7/2022).
Meski positif Covid-19, ia mengungkapkan dirinya tidak memiliki gejala apapun, bahkan selera makanya sangat bagus. “Tidak ada gejala demam maupun pusing, selera makan bagus, mobilitas fisik jg normal,” tulisnya.
Ia juga mengabarkan, untuk sementara akan bekerja di rumah, sesuai protokol kesehatan. “Minggu dan Senin ini, saya juga memimpin rapat dan mengisi acara scr virtual sampai malam. Pagi ini saya asyik bermain pingpong dgn ajudan. Tapi saya isoman dan WFH sesuai protokol kesehatan,” tambahnya.
Sebelumnya, pihak Kementerian Kesehatan RI telah menerbitkan kebijakan baru terkait tes antigen bagi seluruh jemaah setibanya di debarkasi. Kebijakan ini diterbitkan setelah adanya belasan orang dari 14.393 jemaah haji Indonesia yang dilaporkan positif Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan setibanya di debarkasi haji Tanah Air sejak awal kepulangan 15 Juli 2022.
Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Akhmad Fauzin mengimbau jemaah tetap tenang dan tidak perlu khawatir. Sebaliknya, jemaah diminta untuk fokus dalam menjaga kesehatannya dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Seluruh jemaah Indonesia agar tetap tenang dan tidak khawatir terhadap perkembangan informasi terkait adanya jemaah yang terpapar Covid-19 dan adanya keharusan mengikuti antigen setibanya di Indonesia,”demikian disampaikan Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Kesehatan Akhmad Fauzin dari Jeddah, hari Rabu (20/7/2022), sebagaimana diterima hidayatullah.com.
“Keluarga juga tidak perlu khawatir terhadap kondisi jemaah yang sedang berhaji, baik yang masih di tanah suci maupun yang dalam perjalanan pulang ke Indonesia,” sambungnya.
Fauzin mengimbau jemaah haji Indonesia untuk disiplin dan mematuhi protokol kesehatan di berbagai kesempatan. Fauzin mencontohkan tentang pentingnya memakai masker saat bersama jemaah lain, baik di Masjid Nabawi maupun Masjidil Haram. Masker juga harus tetap dikenakan selama penerbangan di pesawat hingga sampai debarkasi.*