Hidayatullah.com– Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Malang mendukung kawasan Malang Raya menjadi destinasi halal.
Dalam rangka itu, MIUMI Malang menggelar acara diskusi mengenai isu itu di Ruang Workshop Restoran Ayam Pakuan, Jl Bendungan Sigura-gura, Kota Malang, Jawa Timur.
Diskusi ini digelar pada Rabu malam, 23 Syawal 1437 H (27/07/2016). Dihadiri sejumlah tokoh dan aktivis Muslim se-Malang Raya.
“Ini adalah acara halal bi halal yang diperuntukkan bagi anggota MIUMI. Namun kemudian kita juga mengadakan diskusi tentang halal ini,” ujar Ahmad Muwafiq Shaleh mewakili MIUMI Malang kepada hidayatullah.com di tempat acara.
Ia mengatakan, di antara strategi gerakan MIUMI adalah menjadikan Malang sebagai salah satu kota yang mampu membangun peradaban.
“Alhamdulillah, Pemerintah Kota Malang bekerja sama dengan Universitas Brawijaya menginisiasi Malang Halal Destination (MHD),” ungkap Ketua Bidang Riset dan Pengembangan MIUMI Malang ini.
Tentunya, tambah dia, MIUMI perlu turut mengambil peran terkait MHD. MIUMI Malang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu atau biasa disebut Malang Raya.
Hadir dalam acara ini, di antaranya Ketua Kelompok Kerja MHD Prof Ir Sukoso, dai Ustadz Abdullah Shleh Al.Hadrami, dan Habib Zainal Abidin (Pimpinan Pesantren Al-Madaniyah).
Dalam pemaparannya sebagai pembicara utama, Sukoso mengatakan, masyarakat Malang begitu responsif terhadap MHD.*